Suara.com - Tim Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI Jeddah mengantar pulang satu jemaah haji atas nama Apani Kasim Rasidi (63) yang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi.
Jemaah asal Embarkasi Banjarmasin ini diberangkatkan dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah pada Rabu, 31 Agustus 2022 pukul 22.30 WAS dengan maskapai Saudia Airlines No Penerbangan SV 820. Jemaah mendarat di Bandara Soekarno Hatta pukul 13.00 WIB, Kamis (1/9/2022).
Kepulangan jemaah haji yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi itu diantar dua petugas dari KUH KJRI Jeddah, yaitu Muhamad Syafii bin Muhamad Hasyim dan Elvin Mansyur Badar.
"Alhamdulillah, perjalanan berjalan lancar. Kami ditugaskan mengantar pulang jemaah asal Banjarmasin, atas nama Apani Kasim Rasidi," terang Syafii, panggilan akrabnya, setibanya di Tanah Air.
Setelah sampai di Tanah Air, jemaah atas nama Apani Kasim Rasidi melanjutkan perawatan di RS Haji Pondok Gede.
"Jemaah saat ini berada di RS Haji Pondok Gede guna melanjutkan perawatan," sambungnya.
Menurut penjelasan Konsul Haji KJRI Jeddah yang juga ada di Indonesia untuk mengikuti Rakernas Evaluasi Haji 1443 H, Nasrullah Jasam, jemaah kloter 7 Embarkasi Banjarmasim (BDJ 7) ini bisa diantar pulang ke Tanah Air usai dinyatakan layak terbang.
"Jemaah sudah dinyatakan laik terbang seiring terbitnya Medical Information Form (Medif) dari pihak berwenang di Arab Saudi. Sehingga kami antar pulang ke Indonesia dalam keadaan berbaring," ujarnya.
Saat ini masih ada dua jemaah haji Indonesia yang dirawat di RS Arab Saudi. Satu pasien masih dirawat di ICU sementara satu lagi dalam proses pemulangan.
Baca Juga: Puji Pelaksanaan Haji 2022, Komisi VIII DPR: Banyak yang Mengira Ini Haji Plus Saking Bagusnya
"Satu pasien masih di ICU, satu lagi dalam proses persiapan untuk bisa dipulangkan ke tanah air," jelasnya.
Ia juga memohon doa supaya jemaah haji yang masih menjalani perawatan di Arab Saudi segera sehat dan bisa kembali ke Tanah Air.
"Mohon doanya, semoga jemaah haji Indonesia lekas sehat, bisa segera kembali ke tanah air, dan berkumpul kembali dengan keluarganya," harapnya.
Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1443 H telah dinyatakan berakhir oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas pada 18 Agustus 2022.
Sejak itu, masih ada delapan jemaah yang dirawat di RS Arab Saudi. Empat jemaah sudah pulang ke tanah air, dua jemaah wafat dan dimakamkan di Arab Saudi. Saat ini, masih dua jemaah yang sedang menjalani perawatan.
Berita Terkait
-
Menteri Agama: Banyak Jemaah Haji Belum Paham Manasik, Pembimbing Harus Sudah Haji
-
Puji Pelaksanaan Haji 2022, Komisi VIII DPR: Banyak yang Mengira Ini Haji Plus Saking Bagusnya
-
Masih Dirawat di Saudi, Empat Haji Akan Kembali ke Indonesia Setelah Dapat Izin Medis
-
Mantan Imam Masjidil Haram Divonis 10 Tahun Penjara, Begini Kronologi Kasusnya
-
Profil Sheikh Saleh Al-Talib, Eks Imam Masjidil Haram Dihukum 10 Tahun Penjara
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Akhirnya! Pemerintah Akui Kerusakan Lingkungan Perparah Bencana Banjir Sumatra
-
Hasil DNA Kerangka Positif, Jenazah Alvaro Kiano akan Dimakamkan Besok
-
Awas Cuaca Ekstrem, DPR Minta Kemenhub hingga BMKG 'Kawin' Data Demi Mudik Nataru Aman
-
TOK! Hakim Djuyamto Cs Dibui 11 Tahun Gegara Jual Vonis Kasus CPO
-
Percepat Penanganan, Mendagri Ajak Pemda Bantu Daerah Terdampak Bencana
-
Puan Maharani Soal Bantuan Bencana Dilempar dari Heli: Jaga Martabat Korban
-
Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa Gelontorkan Rp90 Miliar, 26 Ribu Siswa Kini Sekolah Gratis!
-
Mensos Ingatkan Instansi Pemerintah dan Swasta Harus Beri Kesempatan Kerja untuk Disabilitas
-
Pentingnya Pembangunan Berbasis Aglomerasi untuk Gerakkan Ekonomi Kawasan
-
Banjir Sumatra Penuh Kayu Gelondongan, DPR Panggil Menhut Besok, Buka Peluang Bentuk Pansus