Suara.com - Polisi bergerak cepat meringkus sosok yang diduga sebagai Bjorka, peretas meresahkan yang telah membongkar data-data pribadi sejumlah pejabat negara.
Namun sosok yang ditangkap, Muhammad Agung Hidayatulloh (21), dinilai meragukan sebagai aktor di balik Bjorka karena sehari-hari bekerja sebagai penjual es di Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa kejanggalan yang dinilai publik tidak cocok dengan profil Bjorka sebagai peretas handal, antara lain:
Bjorka Pernah Coba Dilacak Lewat Dompet Kripto
Akun Twitter @darktracer_int pernah menyarankan untuk menelusuri dompet kripto demi melacak sosok Bjorka.
"Ini adalah dompet cryptocurrency Bjorka. Ada transaksi di dompet bitcoin (miliknya). Ini bisa membantu melacaknya," terang @darktracer_int pada Senin (12/9/2022).
Ketika dilihat di akun Twitter-nya, cuitan tersebut sudah tak bisa lagi ditemukan. Namun @darktracer_int kala itu menunjukkan riwayat transaksi kripto yang diduga dilakukan Bjorka.
"Alamat ini telah bertransaksi 2 kali di blockchain Bitcoin. Ia telah menerima total 0,00263008 BTC ($58.52) dan telah mengirim total 0,00263008 BTC ($58.52). Nilai saat ini dari alamat ini adalah 0,000000000 BTC ($0.00)," tulisnya.
Bjorka Pernah Tawarkan Hadiah $1,000
Baca Juga: Diduga Salah Tangkap Hacker Bjorka, Polri Beri Penjelasan: Belum Disimpulkan Seperti Itu
Selain membocorkan data pribadi, Bjorka juga mengungkit kembali kasus lawas seperti meninggalnya aktivis HAM Munir Said Thalib.
Bahkan Bjorka pada Selasa (13/9/2022) kemarin menawarkan hadiah sebesar $1,000 berupa koin kripto Ethereum bagi siapapun yang bisa menuliskan lengkap nama yang berperan dalam pembunuhan Munir.
"Jadi menurut Anda siapa yang bertanggung jawab untuk pembunuhan Munir? Ada hadiah $100 eth untuk satu orang beruntung," cuit Bjorka lewat akun Twitter @bjorkanesian yang kini telah ditangguhkan.
"$100 kayaknya terlalu sedikit. Saya naikkan $200. $200 juga kayaknya terlalu kecil ya. Saya naikkan lagi jadi $1,000, penawaran yang menarik kan?" lanjutnya.
Sosok yang Dituduh Bjorka Ternyata Hanya Penjual Es
Ibu Muhammad Agung Hidayatullah, Prihatin, tidak percaya bila anaknya adalah sosok di balik Bjorka. Sebab sehari-hari anaknya bekerja sebagai penjual es di salah satu toko.
Bukan hanya itu, Agung juga disebut tidak memiliki komputer maupun jaringan internet yang memadai untuk menjadi peretas. Bahkan ia disebut cuma mempunyai sebuah ponsel.
"Enggak. Enggak ada (komputer atau internet). Sini orang nggak punya. Makan sehari-hari aja repot," tutur Prihatin ketika ditemui wartawan, dikutip Suara.com dari tayangan Kompas TV Madiun, Kamis (15/9/2022).
Publik Meyakini Muhammad Agung Hidayatulloh Cuma Kambing Hitam
Warganet benar-benar skeptis dengan sosok Agung Hidayatulloh yang ditangkap dan dituding sebagai Bjorka. Bahkan banyak yang menuding Agung hanyalah kambing hitam.
"Sedang mencari kambing hitam," kritik warganet.
"Sumpah, kalo mereka asal nangkep org trus disiksa buat ngaku, parah sih.. Pikiran gua udah negatif dah," imbuh warganet lain.
"Tidak presisi Pak," timpal Anggota DPR RI Fadli Zon sambil menandai akun Twitter Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Tag
Berita Terkait
-
Diduga Salah Tangkap Hacker Bjorka, Polri Beri Penjelasan: Belum Disimpulkan Seperti Itu
-
Wong Makan Sehari-hari Aja Susah, Penjual Es Ditangkap Diduga Bjorka, Digiring ke Polres Cuma Bawa Sarung dan Sajadah
-
Seakan Tak Ada Kapoknya, Bjorka Sebut Presiden Jokowi akan Ganti Menteri Kominfo, Info dari Siapa?
-
Penjual Es di Madiun Ditangkap Imbas Dituduh Jadi Bjorka, Fadli Zon Colek Kapolri: Tidak Presisi Pak!
-
Beda Nasib 'Bjorka' Cirebon vs 'Bjorka' Madiun: Satu Minta Dilindungi, Satu Ditangkap
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah