Suara.com - Sepak terjang Bjorka dalam meretas dan menyebarkan data-data pribadi terus menjadi buah bibir. Kekinian polisi telah menetapkan seorang penjual es di Madiun sebagai tersangka karena diduga membantu Bjorka.
Keberadaan Bjorka juga seolah menjadi alarm agar pihak-pihak berwenang ikut menguatkan penjagaan siber. Hal itulah yang terlihat di video unggahan akun Twitter @halleluhellyeah.
"Perkuat sistem keamanan data polri," begitulah keterangan yang tertulis di video, dikutip Suara.com pada Sabtu (17/9/2022).
Tampak seorang polisi yang sedang sibuk menyeruput kopi sembari mengawasi layar komputernya yang penuh dengan berbagai tulisan dan grafik berwarna hijau.
Kondisi yang sama juga tampak di berbagai layar di sekitar si polisi. Sekilas situasinya terlihat sangat mirip dengan apa yang biasa dilihat di film-film bertema keamanan siber.
Video yang tampaknya diambil di Command Center Polres Musi Rawas, Sumatera Selatan ini seketika menuai banyak perhatian. "Bjorka pun ketar ketir.." celetuk akun Twitter yang memviralkan kembali video tersebut.
Namun siapa mengira, video tersebut langsung mendapat serangan telak dari warganet lain. Pasalnya seorang warganet dengan akun TikTok @fikri.fadlu memperlihatkan mudahnya proses untuk membuat ruangan penuh pengamanan siber seperti itu.
Memang benar-benar mudah, sebab tulisan dan grafik hijau mencolok itu dapat dicari di YouTube. Cukup ketikkan kata kunci "hacker background" alias latar belakang hacker, maka tampilan yang sama persis bisa didapatkan dan diputar secara gratis.
Konten @fikri.fadlu ini pun membuat video polisi yang mengaku sedang melakukan pengamanan siber tadi dibanjiri dengan banyak komentar miring. Tidak sedikit yang menilai polisi sekadar pencitraan agar dianggap kredibel dalam melakukan pengamanan siber.
Baca Juga: Profil Komjen Dharma Pongrekun, Sosok yang Dianggap Bisa Tandingi Hacker Bjorka
"Wa ngga ngerti... Bjorka dilawan pake video yutub. This animation is video yutub," cuit warganet, yang bahkan turut menyertakan tautan video YouTube terkait.
"Mereka yang bikin video, gw ngeliatnya yang malu," komentar warganet.
"Gaya-gayaan, gue dari kemaren perpanjang sim online aja aplikasinya error mulu, pas udah kelewat waktu perpanjangannya baru dibales kalo aplikasi udah ga error lagi," gerutu warganet lain.
"Ga heran kalau lagi lacak motor ilang lama banget. Ngelacaknya pakai YouTube," timpal yang lainnya dengan tidak kalah pedas.
Deretan 'Peralatan Canggih' Peretas Madiun yang Bantu Bjorka
Sosok Bjorka yang telah menyebarkan data-data pribadi sejumlah pejabat Indonesia memang belum tertangkap. Namun seorang pemuda bernama Muhammad Agung Hidayatulloh atau MAH (21) telah dijadikan tersangka karena diduga membantu Bjorka.
Berita Terkait
-
Jadi Tersangka Kasus Bjorka, Pemuda Tukang Es di Madiun Dikenakan Wajib Lapor
-
Mengintip 'Peralatan Canggih' Milik Tukang Es Madiun yang Disita Buat Bantu Bjorka
-
Video Aldi Taher Ngaku Bjorka, Minta Raffi Ahmad dan Lambe Turah Repost
-
PPATK Temukan Transaksi Judi Ratusan Triliun, Mengalir ke Pelajar hingga Jenderal Polisi, Pengamat: Segera Klarifikasi
-
Ayah Peretas Madiun Diduga Teman Bjorka Akui Anaknya Pandai Operasikan Komputer: Banyak yang Menyanjung
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian