Suara.com - Dugaan adanya 'Kakak Asuh' Ferdy Sambo yang menjadi salah satu bekingan mantan Kadiv Propam itu terungkap ke publik.
Sosok yang diduga sebagai kakak asuh Ferdy Sambo tersebut disinyalir membantu suami Putri Candrawathi itu untuk meringankan vonis hukum yang akan diberikan kepadanya.
Meski sudah dibantah oleh Polri mengenai adanya 'Kakak Asuh' Sambo, Komjen Pol (Purn) Polisi Ito Sumardi menyebutkan adanya kakak atau adik di kepolisian memang hal yang lazim.
"Jadi sebetulnya istilah kakak asuh dan adik asuh itu istilah yang lazim, semua lembaga pendidikan bukan hanya di Polri saja," ungkap Ito dalam perbincangan di Sapa Indonesia Pagi Kompas TV.
Menurut Ito persoalan kakak dan adik asuh di kepolisian biasanya terkait dengan kedekatan baik itu secara personal, suku, daerah, hingga alumni.
"Kemudian biasanya kakak asuh ini mulai dari masih pendidikan sudah melihat potensi adik asuhnya, sehingga saat kakak asuh ini menjadi pejabat di Polri tentunya yang bersangkutan juga akan melihat adik asuhnya di Polri," kata Ito.
Dengan adanya kakak dan adik asuh, sang kakak bisa mengawasi kinerja adik asuhnya sendiri. Namun Ito juga menyatakan bahwa 'kakak asuh' bisa menimbulkan efek negatif seperti hutang budi dan lain sebagainya.
"Bisa saja timbul loyalitas sempit, keberhutangan budi, kemudian juga barangkali yang bersangkutan menyingkirkan daripada potensi lain yang lebih baik yang bukan adik asuhnya," tambahnya.
Kakak Asuh Ferdy Sambo
Baca Juga: Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati? Cek Faktanya
Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo diduga punya sosok "kakak asuh" yang membantunya dalam proses hukum kasus pembunuhan Brigadir J.
Sosok kakak asuh diduga memberi bantuan berupa kerja sama dengan berbagai pihak yang tengah melakukan penyelidikan kasus pembunuhan Brigadir J yang didalangi oleh Ferdy Sambo.
Dugaan tersebut diungkapkan oleh Guru Besar Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran (Unpad), Muradi yang mengatakan bahwa pola dugaan tersebut memang sudah terlihat.
"Indikasinya terlihat, Polanya juga terlihat. Saya cuman bilang mengajak teman-teman (kakak asuh) fokus saja pada proses pengadilan," kata Muradi dalam wawancara yang ditayangkan Kanal Youtube KOMPASTV.
Muradi menyebut sang kakak asuh ini diduga turut memantau proses hukum Ferdy Sambo, mulai dari penetapan dirinya sebagai tersangka pembunuhan Yosua, hingga proses sidang KKEP untuk Ferdy Sambo.
Menurut Muradi, sosok kakak asuh ini diduga berusaha untuk menghalang-halangi, namun gagal.
Berita Terkait
-
Ferdy Sambo Diduga Hanya Ulur Waktu dengan Mengajukan Gugatan PDTH ke PTUN
-
Usai Posting di Medsos, Brigadir J Datangi Vera Simanjuntak, Obat Rindu Meski hanya Mimpi
-
Napi Perempuan Kembali Masuk Bui Pasca Melahirkan, Kak Seto dan Komnas Perempuan Dapat Sindiran Menohok
-
Arogan Injak Sopir Truk, Kini Nyali Wakil Ketua DPRD Depok Ciut Minta Maaf
-
Heboh Siasat Ferdy Sambo Akan Gugat ke PTUN Usai Banding Ditolak, Begini Respons Polri
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik