Suara.com - Kepala Gereja Ortodoks Rusia mengatakan bahwa tentara Rusia yang tewas dalam perang invasi ke Ukraina akan dihapuskan dosa-dosanya, demikian diwartakan Reuters, Senin (26/9/2022).
Patriark Kirill mengutarakan klaimnya itu di tengah kebijakan kontroversial Presiden Vladimir Putin yang melakukan mobilisasi umum- pertama sejak Perang Dunia II- merekrut para pemuda dan orang dewasa sebagai tentara untuk menginvasi Ukraina.
"Banyak orang tewas di medan perang yang keji ini. Gereja berdoa agar pertempuran segera usai, sehingga hanya sedikit orang yang saling bunuh dalam perang saudara ini," kata Kirill, patriark berusia 75 tahun, dalam kotbahnya, Minggu (25/9/2022).
"Tetapi di saat yang sama, Gereja sadar bahwa jika seseorang karena tugas dan kewajibannya untuk memenuhi sumpah... harus melakukan apa yang menjadi tugasnya, dan jika seseorang tewas saat menjalankan tugasnya, maka itu adalah bentuk pengorbanan," lanjut dia.
"Mereka mengorbankan diri untuk orang lain. Karenanya, kami percaya pengorbanan ini akan menghapus semua dosa-dosanya," klaim Kirill.
Mobilisasi umum Rusia menargetkan 300.000 prajurit untuk berperang di Ukraina. Moskwa mengambil langkah drastis ini setelah pasukannya dipukul mundur oleh militer Ukraina dari wilayah-wilayah yang sebelumnya dicaplok.
Tetapi kebijakan mobilisasi ini mendapat penentangan yang luas dari warga Rusia, terutama di daerah-daerah terpencil yang dihuni oleh kelompok minoritas.
Di beberapa daerah, warga berdemonstrasi menentang mobilisasi umum. Bahkan seorang perwira militer Rusia ditembak mati saat sedang mengurus pendaftaran warga dalam program tersebut.
Sementara itu ratusan ribu pemuda dan lelaki dewasa Rusia dilaporkan meninggalkan tempat tinggal mereka dan menyeberang ke negara tetangga karena tak ingin ikut berperang di Ukraina.
Baca Juga: Ramai-ramai Warga Rusia 'Kabur' Hindari Wajib Militer, Picu Antrean Panjang Di Perbatasan
Patriark Kirill sendiri adalah salah satu pendukung utama Putin. Ia pernah mengatakan bahwa militer Ukraina dan para sekutunya sebagai kekuatan iblis.
Berita Terkait
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Kontroversi Foto Prabowo Dicrop Koran Jepang: Alasan dan Respons Publik
-
Bangga Sejajar Putin & Kim Jong Un, Eh Foto Prabowo Malah 'Dihapus' Koran Jepang!
-
Foto Presiden Prabowo Sejajar dengan Vladimir Putin dan Xi Jinping Diduga Dicrop di Koran Jepang
-
Putin Selalu Bawa Pulang Urin dan Kotoran BAB Usai Kunjungan Luar Negeri, Alasannya Nggak Main-main!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah