Suara.com - Aliansi mahasiswa yang tergabung salam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan mulai memadati kawasan Patung Kuda yang berada di Jalan Merdeka Barat, Jumat (30/9/2022).
Dalam unjuk rasa ini, selain menolak kenaikan harga BBM mereka juga bakal menyampaikan sejumlah tuntutannya lainnya.
Berdasarkan pantauan Suara.com, mereka tiba sekitar pukul 15.30 WIB. Namun pada aksi ini, massa tidak berkumpul di ruas jalan Merdeka Barat yang mengarah ke Istana Negara, melainkan berkumpul di dekat kantor Bank Indonesia (BI).
Salah satu orator dari mobil komando mengatakan, mereka tidak akan berunjuk rasa di ruas Jalan Merdeka Barat yang mengarah ke Istana Negara, karena mereka tak ingin berhadapan dengan kawat berduri yang setiap aksi unjuk rasa di pasang oleh aparat kepolisian.
Selain menyampaikan orasi secara lantang, mereka juga menyampaikan tuntutannya lewat poster yang mereka bawa, di antaranya bertuliskan: 'Kasus Munir Tidak Akan Kami Lupakan,' Tolak RKUHP Amanat Rakyat Dihiraukan,' dan 'Pasti Naik, Kita Turun.'
Diberitakan sebelumnya, aksi ini massa menuntut pemerintah untuk menuntaskan masalah pelanggaran HAM di masa lalu hingga sejumlah Rancangan Undang-Undang yang dinilai bersamalah.
"Tuntutan ada banyak isu ada tujuh isu seperti pelanggaran HAM masa lalu, RUU KUHP dan juga RUU Masyarakat Adat dan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga yang stagnan di parlemen, terkait KKN, terkait reforma agraria, terkait BBM juga kita bicara di sana," kata Koordinator Bidang Sosial Politik BEM UI, Melki dalam keterangannya, Jumat (30/9/2022).
Dijaga 2.000 Personel TNI-Polri
Sebanyak 2 ribu personel gabungan dari TNI-Polri dikerahkan untuk mengawal aksi demonstrasi yang digelar kelompok mahasiswa, hari ini. Pengerahan ribuan aparat itu guna menanggulangi terjadinya kericuhan selama aksi berlangsung di sekitar ring satu Istana Jakarta.
"Untuk gabungan TNI-Polri sebanyak 2.000-an personel kita siapkan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin.
Komarduddin menyebut demonstrasi itu bakal digelar pukul 14.00 WIB. Dia mengatakan ada 11 titik yang menjadi titik konsentrasi massa di Jakarta Pusat hari ini.
"Dari 11 titik ini yang (demo) BBM di Patung Kuda saja," katanya.
Berita Terkait
-
BEM SI Kerakyatan Geruduk Istana Siang Ini, 2 Ribu Personel Gabungan TNI-Polri Berjaga di Patung Kuda
-
Mahasiswa Getol Demo Tolak Kenaikan BBM, Moeldoko: yang Kalian Perjuangkan Juga Orang Kaya
-
Mahasiswa Hingga Petani Bergabung Demo Di Gedung DPR Hari Ini, 4.400 TNI-Polri Disiagakan
-
Umpatan Kombes Setyo ke Mahasiswa Timbulkan Polemik, Polri Didesak Beri Sanksi Tegas
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat