Suara.com - Persidangan para terdakwa pembunuhan Brigadir J dan obstruction of justice akan dimulai pekan depan.
Namun sebuah kejutan besar tiba-tiba mengguncang perjalanan kasus ini sebelum persidangan dimulai. Pasalnya pengacara terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Febri Diansyah, menyatakan bila skenario baku tembak di rumah Duren Tiga untuk menyelamatkan Bharada E.
Bukan tanpa alasan Sambo menyusun rencana tersebut. Pasalnya Sambo mengaku hanya memberikan perintah agar Bharada E alias Richard Eliezer Pudihang Lumiu menghajar korban.
"Hajar, Chard! Hajar!" begitulah perintah yang konon disampaikan Sambo kepada Bharada E yang disampaikan Febri Diansyah.
Perintah ini lah yang belakangan ditertawakan oleh kuasa hukum Bharada E, Ronny Talapessy, seperti terlihat di tayangan Apa Kabar Indonesia Pagi di tvOne.
"Seorang jenderal bintang dua, di dalam situasi marah, terus memerintah dengan kata 'hajar!'. Itu agak aneh ya, tidak cukup di nalar," tegas Ronny, dikutip Suara.com di kanal YouTube tvOneNews, Jumat (14/10/2022).
Ronny menilai kata "hajar" tersebut tidak cukup mewakili kemarahan Sambo. Apalagi karena yang marah dan memberi perintah adalah seorang jenderal polisi kepada ajudannya yang masih berpangkat bhayangkara dua.
"Kata 'hajar' itu kayak bercanda," ucap Ronny. Justru perintah seperti ini lebih cocok bila dilakukan di antara sepasang teman seumuran yang sedang bercanda satu sama lain.
"Mungkin kalau anak muda yang bergaul, atau saya ingat teman di kampung halaman yang seumuran, mungkin saya bilang 'hajar!' Masuk di nalar itu, tapi ini jenderal bintang dua lho, ini kayak bercanda," jelasnya menambahkan.
Baca Juga: Adu Pembelaan Kubu Ferdy Sambo Vs Kubu Bharada E Soal Perintah Bunuh Brigadir J
Manuver baru Sambo juga membuatnya tidak percaya sebab ada beberapa kesaksian yang berlawanan. Mulai dari kesaksian Bharada E sendiri, sampai pengakuan terdakwa Bripka RR.
Selain itu, Ronny juga mengungkit situasi di rekonstruksi adegan pembunuhan Brigadir J, seperti misalnya ada pistol milik korban yang jatuh di depan rumah.
"Kalau di rangkaian rumah Saguling, dari rekonstruksi kemarin, bahwa ada saksi Ricky Rizal juga perintahnya adalah perintah tembak," tutur Ronny membeberkan temuannya di rekonstruksi adegan.
"Kan Ricky Rizal menolak, kemudian Ricky Rizal memanggil klien saya, kemudian klien saya menyampaikan dengan jelas di berita acara pemeriksaan (BAP) adalah bukan hajar tetapi perintah tembak," lanjutnya.
Meski begitu, Ronny memastikan pihaknya selalu siap menjelang persidangan pekan depan dan tidak terpengaruh dengan upaya-upaya penyelamatan diri yang coba dilakukan Sambo.
Di sisi lain, Rasamala Aritonang selaku kuasa hukum Sambo dan Putri yang hadir di acara yang sama juga tak mempermasalahkan bila klarifikasi pihaknya tidak diterima dengan baik. Sebab mereka cuma memakai hak untuk menyampaikan klarifikasi berdasarkan keterangan kliennya, yakni Sambo dan Putri.
Tag
Berita Terkait
-
Komentar Eks Hakim Agung Apabila Ferdy Sambo Tak Jujur Akui Perbuatannya: Itu Hal Biasa, Manusiawi
-
Istrinya Dilecehkan, Ferdy Sambo Mau Pergi Badminton Bikin Kuasa Hukum Brigadir J Tertawa Geli
-
Cerita Baru Lagi, Ferdy Sambo ke Bharada RE : Hajar Card! tapi yang Terjadi Penembakan
-
Hendra Kurniawan Lagi di Kolam Pancing Malah 'Dijebak' Ferdy Sambo, Dikabari: Ada Pelecehan Terhadap Mbakmu
-
Pertemuan Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan di Duren Tiga, Ternyata Ide Pegang Paha dan Organ Intim Putri Keluar dari Sosok Ini
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
KPK Geram! Ustaz Khalid Basalamah Diduga Bocorkan Informasi Kasus Haji, Bakal Jadi Tersangka?
-
Keluarga Ungkap Kondisi Delpedro Marhaen di Penjara: Berat Badan Turun, Dilarang Menulis!
-
Uji Coba Jalur Gratis Tol Fatmawati 2 Sukses Kurangi Kemacetan TB Simatupang
-
5.000 Dapur Gizi Diduga Fiktif, DPR Kritik Keras Kinerja Badan Gizi Nasional
-
Rekam Jejak Angga Raka, Orang Dekat Prabowo yang Kini Gantikan Posisi Hasan Nasbi
-
Sikap Tegas Keluarga Delpedro: Kami Tak Akan Mengemis Ampun, Jika Tak Bersalah Harus Dibebaskan!
-
Mendagri Tegaskan Tiga Tugas Utama di Wilayah Perbatasan dalam Upacara Peringatan HUT Ke-15 BNPP
-
Kepala Sekolah Batal Dicopot, Wali Kota Prabumulih Minta Maaf
-
Erick Thohir Resmi Jabat Menpora, Hartanya Tembus Rp 2,4 Triliun
-
Program Makan Bergizi Gratis Bermasalah, DPR Soroti Praktik Jual-Beli Dapur Fiktif di 5.000 Lokasi