Suara.com - Ridwan Kamil satu dari 17 Kepala Daerah yang akan lengser atau berakhir masa jabatannya pada 2023 mendatang.
Nama Gubernur Jawa Barat tersebut juga disebut-sebut dalam survei sebagai kandidat bakal Capres-Cawapres di pemilu 2024. Hal tersebut direspon oleh pria yang akrab disapa Kang Emil.
Emil pun menyampaikan rencananya seusai lengser nanti.
"Saya mah gimana takdir," kata Emil dalam tayangan dari Kanal Youtube Tribunnews dikutip pada Jumat, (21/10/2022).
Menurut Emil, kalau memang ada peluang, dirinya siap maju di kancah nasional. Tidak ada pun bukan menjadi masalah bagi Emil.
Namun, jika takdir membawa Emil kembali memimpin Jawa Barat, dia juga siap berjuang di jilid ke II sebagai Gubernur. Bahkan Emil tak keberatan kalau nantinya takdir harus membawanya keluar ke provinsi lain.
"Ke provinsi lain juga bisa saja," tuturnya.
Bagi mantan Walikota Bandung ini, siapapun pemimpinnya, visi-misi barunya harus sama.
"Siapapun pemimpinnya visi misi barunya harus sama yaitu skincare ditanggung BPJS menuju Indonesia glowing," ucap pria yang mengawali karirnya sebagai arsitek tersebut.
Baca Juga: Cuaca Hari ini, Cerah Berawan dan Hujan di Beberapa Wilayah Jawa Barat, Simak Selengkapnya Disini!
"Itu kalau dikampanyekan ibu ibu nyolok semua," lanjut dia.
Sebagaimana diketahui, nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melesat dalam survei calon wakil presiden atau cawapres. Hasil itu bahkan membuat Kang Emil, sapaannya, digadang-gadangkan akan menjadi pasangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, survei tersebut digelar oleh Poltracking yang pada digelar 1-7 Agustus 2022 lalu. Hasilnya, nama Ridwan Kamil mencuat di peringkat pertama sebagai cawapres dengan elektabilitas tertinggi.
Tak cuma nama Ridwan Kamil, sosok Ganjar Pranowo juga berada di puncak terkait pemilihan calon presiden atau capres. Adapun survei ini menggunakan metode stratified multistage random sampling.
"Klaster survei ini menjangkau 34 provinsi se-Indonesia secara proporsional. Berdasarkan data jumlah populasi pemilih terakhir dengan proporsi jenis kelamin pemilih," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR dalam siaran pers, Rabu (31/8/2022).
Tag
Berita Terkait
-
Kata-kata Sedih Emil Audero Tak Bisa Perkuat Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi dan Irak
-
Misteri Bola Api di Langit Cirebon Terkuak, Polisi: Bukan Meteor, Tapi Lahan Tebu Dibakar
-
Yai Mim Bantah Tudingan Dirinya Bernapsu, Sahara yang Sengaja Menggoda Pakai Baju Ketat
-
Dedi Mulyadi Turun Gunung Damaikan Yai Mim dan Tetangganya, Netizen Cari Gubernur Jatim
-
Gara-gara Maarten Paes, Arab Saudi Pusing 7 Keliling
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Bongkar Fakta Kuota Khusus Travel 'Abal-abal', KPK Usut soal Ini ke Asosiasi Biro Haji
-
Dominasi Total! Jawa Barat Sapu Bersih Apresiasi Night Local Media Summit 2025
-
Skandal Haji Kemenag: Travel 'Gelap' Bisa Dapat Jatah Kuota Khusus, Gimana Skenarionya?
-
Kemenkes Percepat Sertifikat Higiene untuk SPPG, Cegah Risiko Keracunan MBG
-
KPK Cecar Kabiro Humas Kemnaker Soal Aliran Uang Hasil Pemerasan K3
-
Forum Debat Mahasiswa Semarang: Suarakan Kebijakan Publik dan Masa Depan Indonesia
-
Kuasa Hukum Beberkan Alasan: Penetapan Nadiem Makarim Sebagai Tersangka Dinilai Cacat Hukum
-
Dua Sekolah Internasional di Tangerang Selatan Dapat Teror Bom, Saat Dicek Ternyata Nihil
-
Tebuireng Disebut Jadi Contoh Bangunan Pesantren Ideal oleh Menteri PU
-
Biaya Hanya Rp 75 Ribu, Ini Daftar Lokasi SIM Keliling DKI Jakarta Hari Ini