Suara.com - Sidang lanjutan yang digelar untuk mengadili tersangka penembakan Brigadir J, Bharada E pada Selasa, (25/10/2022) diwarnai dengan tangisan ibu Brigadir J yang tak bisa menahan rasa sedihnya atas kematian sang anak dalam kasus penembakan Brigadir J ini.
Bharada E pun tampak begitu tegang dan takut selama memasuki ruang sidang hingga sidang selesai dalam dakwaan yang ditujukan kepadanya. Tak hanya itu, ekspresi wajahnya yang begitu menyesal atas kejadian yang membuatnya harus menembak seniornya tersebut karena perintah dari Ferdy Sambo tampak jelas selama pembacaan dakwaan.
1. Orang tua Brigadir J hadir dan terisak
Dalam sidang lanjutan ini, pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menghadirkan kedua orang tua Brigadir J sebagai saksi dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ini. Hal ini diungkap oleh Kamaruddin sebagai bentuk dukungan dan menjalankan hak-hak orang tua Brigadir J yang memang ingin hadir langsung di dalam persidangan.
Ibu Brigadir J pun sempat terisak ketika diberikan kesempatan untuk berbicara dengan Bharada E. Ia pun meminta Bharada E untuk berkata jujur.
"Ya anakku, tolong katakanlah dengan jujur, agar ia tenang di pangkuan Tuhannya" ujar ibu Brigadir J.
2. Pacar Brigadir J ikut hadir
Tak hanya orang tua Brigadir J, Kamaruddin juga ikut memboyong pacar Brigadir J, Vera Simanjuntak untuk menyaksikan dakwaan kepada tersangka yang membuat nyawa sang kekasih melayang.
Ia pun termasuk dalam 12 saksi yang datang, diantaranya Samuel Hutabarat (Ayah Yoshua), Rosti Simanjuntak (Ibu Yoshua), Yuni Artika Hutabarat (Kakak Yoshua), Devianita Hutabarat (Adik Yoshua), dan Kamaruddin Simanjuntak (Pengacara keluarga Yoshua).
3. Kompak pakai baju yang sama
Ke 12 saksi dan keluarga yang hadir pun kompak menggunakan baju yang sama lengkap dengan logo timbangan di bagian kiri baju, sama seperti baju yang digunakan oleh Kamaruddin Simanjuntak.
Semuanya kompak untuk menyaksikan hakim dan jaksa membacakan dakwaan kepada Bharada E sebagai eksekutor dalam penembakan Brigadir J.
4. Adik Brigadir J berikan kesaksian
Adik Brigadir J yang juga berprofesi sebagai polisi, Reza Hutabarat pun mengungkapkan kesaksiannya atas kasus yang menewaskan sang kakak. Reza mengaku bahwa dirinya sempat digeledah oleh ajudan Ferdy Sambo, Deden Miftahul Haq yang sempat menghubunginya di hari tewasnya sang kakak.
Saat itu, Reza mengaku ditanya-tanya soal keberadaan senpi miliknya dan diminta untuk datang ke Biro Provos di Mabes Polri menggunakan baju PDL. Reza mengaku saat itu ia telah curiga dengan gerak-gerik Deden.
Berita Terkait
-
Lihat Jaksa Tenteng Tas Mewah Puluhan Juta di Sidang Putri Candrawathi Hebohkan Jagat Maya, Ternyata eh Ternyata...
-
Keberatan Ditolak, Penasihat Hukum Sambo: Sekarang Fokus Saksi dan Fakta
-
Kesaksian Pilu Vera Pacar Brigadir J di Persidangan: Permintaan Maaf Yosua hingga Cekcok dengan 'Squad'
-
Respons Penasihat Hukum Usai Eksepsi Ferdy Sambo Dan Putri Candrawathi Ditolak Hakim: Kami Fokus Fakta Dan Saksi
-
Datang Langsung Dari Sulawesi, Keluarga Ferdy Sambo Saksikan Sidang Pembunuhan Brigadir: Kami Mendukung Dalam Doa
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan
-
KPK Pastikan Korupsi Whoosh Masuk Penyelidikan, Dugaan Mark Up Gila-gilaan 3 Kali Lipat Diusut!