Suara.com - Johanis Tanak resmi menjadi Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, pada Jumat (28/10/2022) hari ini.
Pengganti Lili Pintauli Siregar yang mundur karena dugaan pelanggaran etik itu, langsung menemui awak media di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.
Johanis menyampaikan akan bertanggung jawab atas jabatan yang kini diembannya dalam penegakan hukum terkait penanganan perkara korupsi.
"Penuh rasa tanggung jawab, tanggung jawab pada diri sendiri, pada organisasi pada negara dan lebih khusus kepada tuhan," kata Johanis di Press room Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (28/10/2022).
"Apa yang diembankan itu betul-betul kami dapat laksanakan atau realisasikan dengan baik," tambahnya
Menurut Johanis berbicara penegakan hukum tentunya didasari dengan fakta. Termasuk aturan-aturan yang tidak boleh dilanggar harus sesuai dengan undang-undang.
Kemudian, kata Johanis, aturan dan fakta itu harus berjalan beriringan. Sehingga keadilan serta kepastian hukum dapat diwujudkan.
"Dalam pelaksanaan tugas ini sesuai dengan tujuan penegakan hukum, tercipta keadilan, kepastian dan kemanfaatan dalam penegakan hukum itu," imbuhnya
Siang tadi, Ketua KPK Firli Bahuri mengaku senang melihat Johanis Tanak akhirnya dilantik menjadi wakil ketua KPK sisa masa jabatan 2019-2023. Sebab, Johanis sempat ikut seleksi pimpinan KPK namun gagal lolos.
Baca Juga: KPK Sebut Bupati Bangkalan Abdul Latif Diduga Bukan Hanya Terlibat Kasus Jual Beli Jabatan
"Saya bahagia karena ketemu kawan sama-sama seleksi. Pak Johanis Tanak ini teman seleksi satu sindikat, kita masuk 20 besar ya, sama-sama FNP, tapi waktu itu beliau belum beruntung," kata Firli usai pelantikan Johanis di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (28/10/2022).
"Alhamdulillah hari ini bisa bergabung dengan kami dan lima pimpinan ini kalau saya lihat komposisinya akan saling menguatkan," tambahnya.
Kehadiran Johanis di jajaran pimpinan KPK kata Firli, akan meningkatkan sinergi kolaborasi. Hal tersebut dikarenakan latar belakang dari masing-masing pimpinan.
Berita Terkait
-
KPK Sebut Bupati Bangkalan Abdul Latif Diduga Bukan Hanya Terlibat Kasus Jual Beli Jabatan
-
Dicekal ke Luar Negeri, Ternyata Bupati Bangkalan Abdul Latif Sudah Berstatus Tersangka KPK
-
Heru Budi Ogah Jalankan Rencana Anies Lanjutkan Pembangunan LRT, Pilih Fokus pada Instruksi Jokowi
-
Johanis Tanak Jelaskan Soal Restorative Justice untuk Koruptor
-
Perjalanan Bambang Tri Gugat Ijazah Palsu Jokowi, Akhirnya Berhenti Usai Jadi Tersangka
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Otorita 'Ngamuk', Bentuk Satgasus Sikat Tambang Batu Bara Ilegal hingga Rumah Liar di IKN
-
Demo BEM UI Hari Ini, Polisi Turunkan Ribuan Personel Tanpa Senjata Api
-
Viral! Gadis Cilik Masuk ke Acara HUT TNI dan Minta-minta, Warganet Ini Malah Bicara 'Pesan Tuhan'
-
Sebut WFT Penipu, Bjorka Asli Bocorkan Data Pribadi Polri: Anda Cuma Bisa Tangkap Saya dalam Mimpi!
-
Jokowi-Prabowo Bertemu di Kertanegara, Analis Ungkap Spekulasi di Balik Silaturahmi
-
Badai Api Mengguncang Bumi: Tantangan Baru Ilmuwan di Era Pemanasan Global
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Dewan Pembina Gaphura
-
Percepat Realisasi Program 3 Juta Rumah, BNI Gandeng Pengembang di Serang
-
Rapat 'Rahasia' di Kertanegara? Prabowo Kumpulkan Sejumlah Menteri di Malam Minggu, Ada Apa?
-
Pemprov DKI Kebut Sertifikasi 180 Dapur MBG, Ditarget Rampung Dua Pekan