Suara.com - Anggota DPRD Jawa Tengah, Benny Karnadi menyita perhatian publik usai dirinya menyinggung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kerap tak hadir rapat paripurna.
Bahkan Benny kini mengusulkan agar Ketua Dewan memberi teguran terhadap Ganjar atas kelakuannya tersebut.
"Berkaitan dengan Gubernur Jawa Tengah, yang pertama bahwa beliau sering kali tidak mengikuti rapat paripurna dan mendelegasikan wewenangnya kepada baik Wakil Gubernur ataupun kepada Sekertaris Daerah," ucap Benny Karnadi dilansir dari TikTok Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah pada Rabu, (2/10/2022).
Benny Karnadi juga dalam kesempatan yang sama mengungkap Ganjar Pranowo belum menandatangani Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2023 Provinsi Jateng.
"Kemudian yang kedua yang lebih penting lagi, bahwa sampai hari ini RKPD yang kami dengar belum ditandatangani, sudah satu bulan lebih," ungkapnya.
Nama Benny mendadak mencuat usai video TikTok tersebut ditonton oleh ribuan pasang mata. Publik kini mulai mengulik soal profil sosok politisi tersebut.
Berikut profil Benny Karnadi yang telah diringkas oleh tim Suara.com.
Wiraswasta nyambi politisi
Mengutip profil LinkedIn pribadinya, Benny Karnadi menuliskan dirinya berprofesi sebagai wiraswasta selain dirinya terjun ke dunia politik.
Baca Juga: Duet Ganjar-RK, Pengamat nilai Ridwan Kamil Tak Layak Ikut Pilpres 2024
Benny menuliskan di profil tersebut bahwa dirinya merupakan alumnus IAIN Walisongo Semarang. Berkaca dari gelar S.Ag. yang disematkan dalam situs pendataan anggota DPRD Jari Ungu, Benny mengambil jurusan agama saat ia menempuh jenjang pendidikan S1 di perguruan tinggi tersebut.
Benny Karnadi kini menjabat Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah periode 2019-2024. Ia kini bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa.
Pertanyakan komitmen Ganjar pimpin Jawa Tengah
Benny dalam video tersebut juga sekaligus mempertanyakan komitmen Ganjar memimpin rakyat Jawa Tengah. Ia menyayangkan fakta bahwa Ganjar sempat berkomitmen untuk tetap fokus menjabat sebagai gubernur saat dirinya ditanyai soal pencalonan presiden.
"Dan kami sering mendengar dari beliau sendiri bahwa beliau ketika ditanya tentang calon presiden bekiah selalu menjawab bahwa hari ini beliau fokus untuk mengurus Jawa Tengah," ujar Benny.
"Tapi Faktanya sampai hari ini bahkan hajat hidup pemerintah Jawa Tengah maupun rakyat Jawa Tengah melalui RKPD tahun 2023 sampai hari ini belum ditandatangani," lanjutnya.
Berkat masalah kedisiplinan sang Gubernur Jateng tersebut, Benny sontak meminta agar pimpinan DPRD Jateng menegur Ganjar Pranowo.
"Sehingga kami memohon kepada Pimpinan Dewan untuk memberikan teguran kepada beliau bapak Gubernur Jawa Tengah," tandasnya.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Duet Ganjar-RK, Pengamat nilai Ridwan Kamil Tak Layak Ikut Pilpres 2024
-
Begini Ide Ridwan Kamil untuk Kampanye yang bikin Ibu-Ibu Nyoblos Anies Baswedan
-
GP Mania Murka Bahas Isu Jokowi Jadi Ketum PDIP Gantikan Megawati: Adu Domba Kampungan Biar Ganjar Tak Dicalonkan!
-
Anggota DPRD Jateng Sentil Ganjar Pranowo, Sering Absen Rapat Paripurna hingga RKPD yang Tak Kunjung di Tanda Tangani
-
Sentil Ganjar, Kader PDIP: Coba Contoh Mbak Puan Saat Bilang 'Kalau Ada yang Mau Saya Jadi Presiden'
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka