Suara.com - Presiden Brazil, Jair Bolsonaro, meminta para pendukungnya memindahkan sejumlah truk yang digunakan untuk menutup jalan sebagai bentuk protes setelah sang petahana kalah dalam pemilihan presiden yang digelar akhir pekan lalu.
Massa pendukung Bolsonaro telah membuat ratusan penutup jalan di berbagai wilayah di Brazil setelah otoritas terkait mengumumkan bahwa kandidat sayap kiri, Luiz Inacio Lula da Silva, berhasil mengamankan 50,9 persen suara.
Seperti diberitakan BBC, Bolsonaro mengimbau pendukungnya untuk menghentikan penutupan jalan dan melanjutkan protes mereka di lokasi lain. Menurutnya, pemblokiran jalan bukan bagian dari protes yang "sah".
"Saya tahu Anda marah ... Saya juga. Tapi kita harus tetap berpikir dengan jernih,” kata Bolsonaro dalam sebuah video yang diunggah di Twitter pada Rabu (2/11).
"Saya ingin mengajukan sebuah permintaan: bersihkan jalan," katanya. Ia menambahkan bahwa memblokir jalan "mengganggu hak untuk datang dan pergi, yang diatur dalam konstitusi kita".
Meski demikian, ia mendorong pengunjuk rasa untuk mencari cara lain untuk berdemonstrasi, dan ia mempersilakan digelarnya demonstrasi untuk mendukungnya, di mana massa mengibarkan bendera Brazil dan meneriakkan berbagai slogan anti-Lula.
Beberapa kelompok juga menyerukan adanya intervensi militer agar Bolsonaro tetap berkuasa.
"Hal ini sangat dipersilakan dan merupakan bagian dari demokrasi," ujarnya.
Para pendukung garis keras Bolsonaro menolak untuk menerima hasil pemilihan presiden yang digelar pada Minggu. Para pengemudi truk kemudian memutuskan untuk membuat blokade yang telah berlangsung selama tiga hari dan menyebabkan gangguan yang cukup besar pada transportasi barang, termasuk makanan dan bahan bakar.
Pihak kepolisian telah berupaya mengatasi blokade, dan Polisi Jalan Raya Federal mengatakan lebih dari 700 blokade telah dibongkar.
Dalam pernyataannya pada Selasa, yang pertama usai hasil pemilihan presiden diumumkan, Bolsonaro tidak secara terbuka mengakui kekalahannya tetapi juga tidak menentang hasil pemungutan suara.
Ia juga telah menyetujui proses transisi kekuasaan.
Masa jabatan Bolsonaro sebagai presiden akan berakhir ketika Lula dilantik sebagai presiden berikutnya pada 1 Januari.
Berita Terkait
-
Profil Lula da Silva: Kembali Terpilih Jadi Presiden Brasil, Pernah Jadi Tukang Semir Sepatu
-
Selamati Lula, Xi Jinping Berharap Persahabatan China-Brazil Semakin Erat
-
Kandidat Sayap Kiri Lula da Silva Menang Tipis dalam Pemilihan Presiden Brazil
-
Pemilu Brazil: Pesaing Bolsonaro Harapkan Petahana Berbesar Hati Terima Hasil
-
Politikus di Brazil Lempar Granat ketika Hendak Diringkus Polisi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor