Suara.com - Presiden keempat Republik Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur meninggalkan berbagai kesan di orang-orang terdekatnya.
Hal ini juga dinyatakan oleh mantan Kepala Biro Protokol Istana Kepresiden era Gus Dur, Wahyu Muryadi.
Menurut Wahyu, Gus Dur mempunyai kebiasaan tersendiri yang rutin dilakukan setiap hari Jumat.
"Itu ada satu tradisi menarik, itu Gus Dur selalu berpesan kepada saya untuk setiap Jumat, itu selalu diusahakan Jumatan dan digilir," ungkap Wahyu di kanal YouTube Total Politik.
"Minggu pertama di Istana, minggu kedua di luar kota, minggu ketiga di Ciganjur, minggu keempat misalnya ke tempat lain, misalnya gitu," imbuhnya.
Lebih lanjut, Wahyu juga menyatakan bahwa selain Salat Jumat bergilir, hari tersebut juga digunakan Gus Dur untuk berdialog dengan masyarakat secara langsung.
"Tiap habis Jumatan, selalu beliau minta harus ada tatap muka tanya jawab dialog dengan masyarakat dan saya yang memoderatori," kata Wahyu.
Saat Jumat, kritik, saran hingga pertanyaan yang masuk ke presiden tidak disaring bahkan yang pedas sekalipun. Hal ini juga dinyatakan oleh mantan ajudan Gus Dur, Priyo Sambadha yang menyebutkan bahwa hari Jumat jadi momen yang bikin ketar-ketir.
"Itu adalah momen ketika di Biropress dan Media, saat-saat kita sport jantung setiap hari Jumat, [ngeri] Gus Dur bakal ngomong apa ya hari ini," kata Priyo.
Baca Juga: Gus Dur dalam Obrolan Gus Mus: Persahabatan Para Kiai yang Begitu Mengesankan
Wahyu juga menambahkan bahwa di momen itu, siapapun boleh bertanya dengan Gus Dur. Saat di Masjid Baiturrahim, seorang yang cukup mencurigakan datang dan bertanya pada Gus Dur.
"D situ beliau sudah dikode Paspampres ada orang mencurigakan, orang itu bilang meminta Gus Dur turun saja, Gus Dur jawab suruh bilang ke MPR, kalau suruh [Gus Dur jawab] mau mundur gimana orang saya maju aja susah," kenang Wahyu.
Berita Terkait
-
Bolehkah Sholat Jumat untuk Wanita? Ini Hukum dan Ketentuannya Sesuai Aturan Agama Islam
-
Abu Dhabi Forum for Peace Anugerahi Presiden Jokowi Penghargaan Perdamaian
-
Teks Khutbah Jumat Terbaru di Bulan November 2022
-
Sinopsis Film India Dilwale Dulhania Le Jayenge, Shah Rukh Khan Rebut Kajol yang Sudah Dijodohkan
-
Dampingi Prabowo? Cak Imin Bisa Tersandung "Kardus Durian" dan Keluarga Gus Dur
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
Terkini
-
Nestapa Istri Brigadir Nurhadi, Tuntut Ganti Rugi Rp771 Juta Atas Kematian Janggal Suaminya
-
Tiba di Arab Saudi, Penyidik KPK Bersiap Usut Dugaan 'Permainan' Kuota Haji di Tanah Suci
-
Kemensos Dirikan 28 Dapur Umum, Produksi 100 Ribu Nasi Bungkus Tiap Hari untuk Korban Banjir Sumatra
-
Korupsi Proyek Rel Kereta Api Medan Ancam Keselamatan, KPK: Bisa Sebabkan Kecelakaan Maut
-
Diangkut Helikopter, 4 Ton Bantuan Udara Diterjunkan ke 3 Kabupaten di Sumbar
-
Sudah Kirim Surat Panggilan, KPK akan Periksa Ridwan Kamil Pekan Ini
-
KPK Jebloskan ASN Kemenhub ke Penjara, Diduga Otak Pengaturan Proyek Kereta Api Medan
-
Awas Macet! Cek Pengalihan Arus Reuni Akbar 212 di Monas Besok, Ini Titik Rawan Kepadatan
-
Akses Terputus, Relawan PSI Tetap Tempuh Jalan Sulit Salurkan Bantuan untuk Warga Tapanuli Utara
-
Babak Baru Skandal Satelit Kemenhan, Laksda Leonardi Cs Segera Diadili