Suara.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, salah satu kandidat terkuat pada pesta demokrasi 2024 mendatang.
Meski mengumumkan siap maju kembali, namun saat ini capres bukan ambisi utama Prabowo, tapi ada tugas lain yang jauh lebih penting.
Hal tersebut diungkap oleh juru bicara Prabowo sebagai Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak dikutip dalam Kanal Youtube tvOneNews pada Senin, (7/11/2022).
"Langkah-langkah saat ini adalah memastikan Prabowo sukses meretas jalan guna memperkuat pertahanan Indonesia," katanya dikutip Suara.com.
Dahnil menjelaskan bahwa Prabowo tak ingin menyampingkan pekerjaanya sebagai pembantu Jokowi, hanya karena ngebet mencalonkan diri lagi usai beberapa kali kalah.
Untuk sekarang, lanjut dia, menuntaskan tanggung jawab dengan baik dan benar adalah prioritas utama Prabowo.
Kepercayaan dari Jokowi dan juga rakyat adalah buah dari hasil kerja kerasnya itu.
"Terus terang ambisi utama dia saat ini meretas jalan menguatkan jalan Indonesia," cetusnya.
Pengamat politik Yunarto Wijaya mengatakan bahwa, dirinya tidak bisa memastikan satu nama yang akan didukung Jokowi. Tapi ada empat nama yang direstui Jokowi.
Baca Juga: Pengamat: Ada Dugaan Selama Ini KIB Bentukan Istana untuk Jadi Perahu Ganjar
Nama-nama yang bikin nyaman untuk meneruskan kepemimpinan Jokowi adalah Ganjar Pranowo (Kader PDIP), kedua ditafsirkan Prabowo Subianto (Menteri Pertahanan), Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) dan Erick Thohir (Menteri BUMN).
"4 nama punya chemistry yang sama dengan Jokowi," katanya dikutip dalam tayangan Kanal Youtube tvOneNews pada Senin, (7/11/2022).
Dari sejumlah nama, hanya dua sosok yang punya peluang besar tak lain adalah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Berdasarkan hasil survei, mereka sama-sama punya peluang besar untuk memenangi pilpres mendatang.
Berita Terkait
-
Prabowo Subianto Silaturahmi ke KH Miftachul Akhyar di Ponpes Miftachus Sunnah
-
Gelar Pahlawan Ayahnya Sah, Guntur Soekarnoputra: Jelas Soekarno Bukan PKI, Bukan Komunis
-
Anies Tancap Gas Kunjungan ke Berbagai Daerah, Demokrat: Perlu Sering Berdialog dengan Rakyat
-
Bukan Pengkhianat Bangsa, Jokowi Tegaskan Gelar Pahlawan Soekarno Sudah Memenuhi Syarat
-
NasDem Yakin PKS Tidak Angkat Kaki Dari Koalisi, Walau Gerindra-PKB Terang-terangan Kasih Godaan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri