Suara.com - Anies Baswedan mulai melakukan safari politik ke daerah-daerah untuk mencari dukungan masyarakat sebagai bakal calon presiden dalam Pilpres 2024 mendatang.
Kini, untuk pertama kalinya, Anies melakukan kunjungan ke Kota Medan, Sumatera Utara. Kedatangan mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun disambut antusias oleh masyarakat di sana.
Hal ini lantas mendapatkan respons baik dari Partai Demokrat. Melalui Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat, Renanda Bachtar, menyebut bahwa kunjungan safari politik yang dilakukan oleh Anies merupakan hal positif sehingga perlu dilakukan secara konsisten.
"Kedatangan Anies ke Medan, menurut kami sangat positif dan harus diperbanyak lagi kunjungan seperti ini," tutur Renanda seperti dikutip melalui WartaEkonomi.co.id -- jaringan Suara.com pada Senin (7/11/22).
Renanda menilai Anies memang perlu melakukan safari ke berbagai daerah, mengingat sebelum ini Anies baru terfokus di Jakarta.
Safari ini pun dinilai dapat memperluas jangkauan Anies di berbagai daerah. Anies pun dapat diharapkan dapat menyerap aspirasi dari seluruh rakyat di Indonesia.
"Saatnya Anies lebih meluaskan lagi jangkauannya. Bukan Jakarta saja, melainkan juga menyapa dan menyerap aspirasi dari seluruh rakyat Indonesia. Banyak manfaat yang bakal bisa direguk. Dari cek ombak, konsolidasi, sampai benar-benar bisa memahami maunya rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke," lanjut Renanda.
Dalam pernyataannya, Renanda mengatakan bahwa mantan Menteri Pendidikan ini juga perlu berdialog langsung dengan masyarakat.
"Bagaimanapun, Anies saat ini masuk dalam bursa capres dengan elektabilitas di papan atas, dan ada kemungkinan menjadi capres koalisi perubahan. Perlu semakin sering bertatap muka, berdialog langsung dengan rakyat," tutur Renanda.
Baca Juga: Pengamat: Banyak Dampak Negatif yang Akan Diterima Partai NasDem Ketika Usung Anies
Dengan berdialog langsung dengan masyrakat, maka Anies dapat mendengar secara langsung aspirasi ataupun keluhan-keluhan yang dirasakan oleh masyarakat.
"Agar Anies bisa merasakan betul, angin perubahan yang bertiup kencang di masyarakat. Semakin kukuh di jalan koalisi perubahan, yang bersama rakyat memperjuangkan perubahan dan perbaikan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Klaim Komunikasi Koalisi Perubahan Makin Lengket, Demokrat: Sampai Hari Ini Lawan Belum Jelas
-
Dua Nama Ini Disebut-sebut Dapat Restu 'Istimewa' Presiden untuk Maju Nyapres, Siapa Saja?
-
Jokowi Disebut Restui 4 Nama Maju Pilpres 2024, Asal Jangan Mantan Menteri ini
-
Golkar Ngotot Usung Airlangga Hartarto Nyapres, Pengamat Politik: Tanda Bagus, Harga Dirinya Pulih
-
Dicap Pengamat Sebagai Partai 'Kanan', PPP Dukung Ganjar karena Tersandera?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
Blak-blak saat Dibesuk Menko Yusril, Delpedro Marhaen: Saya Tidak Bersalah!
-
CEK FAKTA: Mahasiswa Demo di Mako Brimob pada 7 September 2025?
-
Tidak Ada Ampun! Mabes TNI Janji Sanksi Berat Prajurit Pembunuh Kacab Bank BUMN
-
Semua Penumpang Helikopter Jatuh di Timika Ditemukan Tewas
-
KPK Bersiap Umumkan Tersangka, Siapa Sebenarnya yang Utak-atik Kuota Haji Rugikan Rp1 Triliun?
-
Latar Belakang Mentereng Moreno Soeprapto, Masuk Kandidat Menpora Gantikan Dito Ariotedjo
-
Terekam Kamera Penembakan Charlie Kirk saat Debat 'Prove Me Wrong': Sempat Bahas Insiden Ini
-
KPK Usut Ustaz Khalid Basalamah Imbas Pilih Kuota Haji Khusus Meski Sudah Bayar Furoda
-
Sudah Jadi Tersangka Kasus CSR BI-OJK, Satori Dapat Panggilan Ketiga dari KPK Hari Ini
-
Dirjen Haji Hilman Latief Diperiksa KPK 10 Jam, Ada Apa di Balik Skandal Korupsi Kuota Haji Rp1 T?