Suara.com - Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri atau Kabareskrim Komjen Agus Andrianto dilaporkan ke Divisi Propam Polri atas dugaan gratifikasi tambang ilegal.
Agus diduga terlibat dalam kasus penambangan ilegal dan menerima dana segar dari para pengusaha tambang di sana. Hal ini membuat namanya tercoreng akibat laporan tersebut.
Adapun laporan itu dilakukan oleh Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi, Iwan Sumule. Iwan pun meminta Kadiv Propam Mabes Polri untuk segera memproses Agus atas dugaan gratifikasi yang diterimanya.
Lalu, siapa sebenarnya Komjen Agus Andrianto? Simak inilah profil dan rekam jejak Komjen Agus Andrianto selengkapnya.
Komjen. Pol. Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H. atau akrab disapa Komjen Agus saat ini tercatat sebagai Kabareskrim Mabes Polri yang telah menjabat sejak 18 Februari 2021. Pengalaman dirinya sebagai lulusan Akpol dan berkecimpung di dunia reserse sejak belia membuatnya masuk dalam jajaran jenderal dengan karir mentereng.
Bahkan, nama Komjen Agus pernah disebut oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD sebagai salah satu calon kuat Kapolri menggantikan Kapolri Listyo Sigit seusai masa jabatannya.
Seusai menyelesaikan pendidikannya di Akademi Kepolisian tahun 1989, Komjen Agus langsung ditugaskan dalam satuan Polda Sumatera Utara.
Selama berkarier, Komjen Agus sering menjabat sebagai petinggi strategis di lingkup Polda Sumatera Utara, seperti Kapolsek Sumbul pada tahun 1992, kemudian Kapolsek Parapat pada 1993, dan Kapolsek Percut Sei tuan pada 1995.
Tahun 1997, Komjen Agus pun dimutasi dari Polda Sumatera Utara dan menjabat sebagai Kapuskodalops Polres Lampung Selatan. Dua tahun menjabat di Lampung Selatan, Komjen Agus kembali ditugaskan ke Sumatera Utara.
Tahun 1999, ia pun diamanahkan menjadi Kasat Serse Poltabes Medan. Karier menterengnya tersebut pun mulai dibinanya saat ia menjabat sebagai Kasubag Binops Bag Serse Ek Polda Jatim pada tahun 2001.
Minatnya di bidang reserse pun diapresiasi dan membuatnya naik jabatan sebagai Wakapolres KP3 Tanjungperak pada tahun 2003 dan diamanahkan sebagai Kasat I/Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya pada tahun 2006.
Komjen Agus juga pernah menjabat sebagai Dir Psikotropika dan Prekursor Deputi Bid Pemberantasan BNN tahun 2015, Dirtipidum Bareskrim Polri pada tahun 2016, Wakapolda Sumatera Utara pada tahun 2017, serta Kapolda Sumatera Utara tahun 2018-2019.
Sebelum diangkat menjadi Kabareskrim, Komjen Agus juga sempat menjabat sebagai Kabaharkam Polri pada tahun 2019-2021.
Agus Andrianto yang sekarang ditunjuk sebagai Kabareskrim juga dipercaya menjadi Kepala Operasi Terpusat Kontinjensi Aman Nusa II-Penanganan Covid-19.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
- 
            
              Ajaibnya HP Brigadir J Hilang Entah Dimana Tapi Keluar dari Grup WhatsApp Keluarga: Selama Ini Dia Mantau
 - 
            
              Segini Harta Kabareskrim Komjen Agus yang Diduga Terima Suap Tambang Ilegal
 - 
            
              Pengakuan Ismail Bolong Bikin Publik Makin Tak Percaya, Kapolri Diminta Copot Kabareskrim Dan Periksa Ferdy Sambo
 - 
            
              Amankan Satu Orang Pasca Kebakaran Balai Kota Bandung, Jokowi: Setelah Ini Jatahnya Pak Prabowo
 - 
            
              Soal Video Ismail Bolong Cabut Ucapan soal Duit Setoran, Pelapor Kabareskrim: Itu Bisa Saja Dibuat-Buat!
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 - 
            
              Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
 
Terkini
- 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
 - 
            
              Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!