Suara.com - Batalnya deklarasi ’Koalisi Perubahan’ yang diusung Partai Demokrat,Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasdem menimbulkan sejumlah spekulasi di tengah masyarakat. Salah satunya datang dari Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief tiba-tiba saja bicara soal 'Burung Hantu' yang mencoba ingin memisahkan NasDem, Demokrat, dan PKS. Siapa burung hantu yang ingin koalisi pengusung Anies bubar?
Seperti yang diketahui, NasDem, Demokrat, dan PKS pada awalnya menrencanakan deklarasi yang diselenggarakan pada 10 November kemarin. Namun hingga berita ini dimuat tidak ada deklarasi 'Koalisi Perubahan' yang dilakukan oleh ketiga partai tersebut. Padahal deklarasi itu bisa menjadi awal mula ketiga partai bisa menuju Pilpres 2024 dengan calon presiden yang diusungnya, Anies Baswedan.
Terkait hal itu Andi Arief lantas angkat bicara terkait adanya upaya untuk memisahkan NasDem, Demokrat, dan PKS. Melalui cuitannya di Twitter, dia menyatakan ada sesuatu yang kemudian disebutnya sebagai ‘burung hantu’ yang bisa memisahkan koalisi ketiga partai tersebut.
"Hanya 'burung hantu' yang bisa memisahkan koalisi Nasdem, Demokrat dan PKS," ungkap politikus Demokrat Andi Arief dalam akun Twitternya pada Kamis (10/11/2022).
Menebak siapa burung hantu yang ingin koalisi pengusung Anies bubar? Sayangnya, Andi Arief tidak menjelaskan secara rinci siapa ‘burung hantu’ yang dimaksud.
Akan tetapi dalam kesempatan yang berbeda, Andi dihadapan awak media mengungkapkan beberapa petunjuk terkait 'burung hantu' yang ia sebut sebelumnya.
"Burung hantu, burung yang bekerjanya malam serta buas. Hanya itulah yang bisa memisahkan koalisi perubahan dan perbaikan, 3 partai" ujarnya kepada wartawan, Kamis (10/11/2022).
Jawaban Andi membuat awak media semakin penasaran. Karena saat ditanya lebih spesifik dia tetap tidak mau mengungkap lebih rinci tentang 'burung hantu' yang dimaksud. Dia menyebut jika sosoknya biasanya spesial di hutan.
"Biasanya yang mengerti spesial di hutan. Yang biasa bekerja dalam gelap," lanjut Andi Arief.
Tanggapan PKS dan NasDem
Menanggapi cuitan Andi Arief terkait ‘burung hantu’ yang disebut sebagai pengganggu koalisi Nasdem, Demokrat dan juga PKS, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengungkapkan, jika selama ini partainya tidak pernah merasa ada gangguan yang datang dari luar koalisi.
Menurutnya, langgeng atau tidaknya sebuah koalisi yang dibangun tidak hanya bisa ditentukan dari faktor eksternal saja. Karena menurut Ali secara internal, komunikasi yang terbangun antara tiga partai, Nasdem, Demokrat dan PKS sejauh ini masih terpantau lancar dan tak ada masalah.
Lebih lanjut Ali meminta, baik itu Nasdem, PKS ataupun Demokrat tak perlu menanggapi serius isu-isu liar yang tengah berkembang di masyarakat. Termasuk seputar koalisi yang saat ini sedang mereka bangun.
Sementara terkait dengan batalnya deklarasi Koalisi Perubahan pada 10 November lalu, PKS yakin tidak ada halangan apapun yang bisa memisahkan terbentuknya Koalisi Perubahan. Jika di dalamnya, sudah ada rasa cinta dan percaya antar semua anggota koalisi.
"Kalau sudah hadir rasa cinta dan percaya, ada burung hantu pun tidak akan bisa memisahkan semua hati yang ingin bersatu," ungkap Juru Bicara PKS Muhammad Kholid kepada wartawan, Kamis (10/11/2022).
Berita Terkait
-
Sebut Surya Paloh Pilih Jalan Mendaki, Bakal Capres Anies Ungkap Misi Bersama Nasdem
-
Beberkan Alasan Calonkan Anies, Surya Paloh: untuk Melanjutkan Keberhasilan yang Sudah Dicapai Jokowi
-
Bahas Soal Jokowi, Surya Paloh: Bukan Berarti karena Nasdem Mencalonkan Bung Anies Hubungan Kita Harus Retak
-
Jawaban Surya Paloh Terkait Isu Hubungan dengan Jokowi Retak
-
Respons Pernyataan Fahri Hamzah soal Bandar Gagalkan Deklarasi Koalisi, Surya Paloh Seloroh Bawa-Bawa Nama Sambo
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?