Lebih lanjut, Umam menyebut bahwa sudah seharusnya Presiden Jokowi meniru sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang diketahui netral dan berdiri di atas semua pihak yang tengah berkompetisi untuk maju dalam pemilu.
Langgar Pesan Ketum PDI-P
Sebelumnya, Umam juga diketahui turut memaklumkan apabila PDI-P melawan manuver relawan Presiden Jokowi dalam Gerakan Nusantara Bersatu tersebut.
Hal tersebut dikarenakan acara tersebut bisa dimaknai sebagai framing narasi pentingnya mengusung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 mendatang.
Umam juga menjelaskan bahwa manuver yang dijalankan oleh jaringan non-partai tersebut merupakan upaya cipta kondisi yang diharapkan mampu menciptakan gelombang dukungan dari rakyat.
Pada situasi tertentu, hal tersebut tentu saja akan berpengaruh atau bahkan mendikte keputusan dari partai politik yang pada hakikatnya mempunyai hak konstitusional sebagai pengusung capres.
Umam menyebut, hal ini seolah menantang pesan Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri dalam Rakernas PDI-P yang diselenggarakan pada bulan Juni lalu.
Dimana dalam Rakernas tersebut, Megawati telah memperingatkan dan melarang secara keras kepada kadernya untuk bermanuver terkait pencapresan 2024.
Oleh karenanya, pesan pemimpin “berambut putih” yang sebelumnya disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam acara Gerakan Indonesia Bersatu ini dianggap menjadi langkah offside dan menantang pesan dari Ketum PDI-P.
Baca Juga: Jokowi: Pengurusan Sertifikat UMKM Jangan Dipersulit dan Memberatkan!
Umam juga menganggap bahwa Presiden Jokowi seolah-olah ingin menunjukkan dirinya memiliki pengaruh dan kekuatan jaringan yang tidak kalah tinggi dan kuat dibandingkan PDI-P.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Jokowi: Pengurusan Sertifikat UMKM Jangan Dipersulit dan Memberatkan!
-
Jadi 'Musuh Bebuyutan' JK, Rizal Ramli Akui Pernah Selamatkan Uang Negara Rp50 Triliun
-
Kembali Singgung soal Pemimpin Rambut Putih, Jokowi Mention Tiga Sosok Ini
-
Sebut Pemimpin Berambut Putih, Jokowi: Ditafsirkan Apapun Silakan
-
Jokowi Bilang Pemimpin Rambut Putih Mikirin Rakyat, Prabowo Pamer Rambut: Ini Ada Dikit
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Rizky Kabah Tak Berkutik di Kamar Kos, Detik-detik Penangkapan TikTokers Penghina Suku Dayak!
-
Sidang Praperadilan: Nadiem Makarim Masih Dibantarkan, Orang Tua Setia Hadir di Ruang Sidang
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Korban Jiwa Bertambah Jadi 9 Orang
-
Menteri Haji dan Umrah Datangi KPK di Tengah Penyidikan Kasus Korupsi Kuota Haji, Bahas Apa?
-
Mengulik Pendidikan Gibran: MDIS Tak Keluarkan Ijazah, Hanya Jalankan Kurikulum Universitas Asing
-
Bendera Merah Putih Robek di Puncak Monas Saat Gladi HUT TNI, Kapuspen: Bahan Kain Kurang Bagus
-
TNI Jelaskan soal Bendera Merah Putih Robek saat Gladi HUT TNI di Monas, Apa Katanya?
-
Rocky Gerung: Isu Ijazah Palsu Jokowi Akan Terus Dibahas Sampai 2029
-
Korban Musala Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 11 Orang, 54 Lainnya Masih Dicari
-
Sebut Tak Ada Lagi Tanda Kehidupan di Reruntuhan Musala Al Khoziny, Tim SAR Beralih ke Alat Berat