5. Bom Kedutaan Besar Australia
Selanjutnya ada bom bunuh diri yang terjadi di depan Kedutaan Besar Australia, yang ada di Kuningan, Jakarta Selatan pada 9 September 2004 pukul 10.15 WIB.
Akibat bom bunuh diri tersebut, 9 orang meninggal dunia dan 180 luka-luka. Pelaku bom bunuh Kedubes Australia ini adalah Heri Golun alias Heri Kurniawan yang saat itu meledakkan bom menggunakan mobil Daihatsu Zebra.
6. Bom Thamrin
Selanjutnya ada bom bunuh diri yang terjadi di persimpangan Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, pada 14 Januari 2016, pukul 10.40 WIB. Disebutkan bahwa pelaku yang tak diketahui jumlahnya itu membawa granat dan senjata api.
Akibat bom bunuh diri itu, anggota kepolisian turut menjadi korban penembakan oleh pelaku dengan 7 orang disebut menjadi pelaku serangan. Setelah serangan itu polisi juga menyebutkan terjadi 7 korban jiwa di mana 5 di antaranya adalah pelaku serangan dan 2 orang lainnya merupakan korban penembakan dan ledakan.
7. Bom Surabaya
Terakhir ada bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu 13 Mei 2018. Pelaku melakukan teror menyerang tiga gereja di Surabaya dan pintu masuk Polrestabes Surabaya.
Serangan dimulai dari ledakan pertama yang menghantam gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel. Kemudian selang beberapa lama disusul dengan ledakan bom kedua yakni di Gereja Kristen Indonesia atau GKI, di Jalan Diponegoro dan di Gereja Pantekosta, Jalan Arjuna. Serangan selanjutnya berada di Polrestabes Surabaya.
Baca Juga: Polri Pastikan Kerahkan Seluruh Kekuatan dalam Usut Bom di Polsek Astanaanyar
Aksi bom bunuh diri beruntun tersebut mengakibatkan 13 orang tewas serta 43 orang lainnya mengalami luka-luka. Pelaku bom bunuh diri itu adalah satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan 4 anak. Pelaku diduga dari jaringan ISIS yakni kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan Jamaah Ansharut Tauhid (JAT).
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Polri Pastikan Kerahkan Seluruh Kekuatan dalam Usut Bom di Polsek Astanaanyar
-
Kecam Aksi Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar, Moeldoko: Nggak Ada Untungnya!
-
LPSK Sambangi Para Korban Ledakan Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar Kota Bandung
-
Ini Sosok Agus Muslim, Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar dan Bom Panci Cicendo
-
Legislator PDIP: Kapolda Jabar Harus Cari Aktor Intelektual di Balik Aksi Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus