Suara.com - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pulau Seribu melaporkan Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi NasDem, Muhammad Idris ke Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta. Pelaporan itu dilakukan lantaran Idris diduga melakukan intervensi pada rekrutmen pegawai Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP).
Hal ini disampaikan oleh Ketua LBH Pulau Seribu Iman Cahyadi.
Iman mengaku sudah menyampaikan bukti dugaan intervensi itu dan membuat laporan resmi ke BK DPRD DKI pada Senin (20/12/2022).
"Kami dari LBH Pulau Seribu melaporkan anggota DPRD (DKI Jakarta) dari Fraksi NasDem saudara Muhammad Idris yang diduga melakukan intervensi terhadap rekrutmen PJLP di wilayah Pulau Seribu," ujar Iman kepada wartawan, Selasa (20/12/2022).
Ia menyebut intervensi itu diduga dilakukan pada rekrutmen PJLP Unit Penyelenggara Pelabuhan Daerah (UPPD) Perhubungan Kali Adem. Awalnya, ia mendapatkan laporan Idris sampai datang ke Pelabuhan Kali Adem demi menitipkan 50 orang agar lolos rekrutmen PJLP pada 13 Desember 2022.
"Banyak teman-teman yang bilang bahwa saudara Muhamad Idris ini datang ke Pelabuhan Kali Adem, menekan pihak UPPD Pelabuhan, untuk mengakomodir titipannya yang dia bawa untuk diluluskan," kata Iman.
Tak tanggung-tanggung, Iman menyebut Idris ingin menitipkan 50 orang untuk jadi PJLP. Padahal, total pendaftar rekrutmen di pelabuhan itu adalah 350 orang.
"Sudah banyak beredar termasuk poto poto Pak Idris kan ada di situ, ada pemberitaan juga Pak Idris mendatangi UPPD," sebut Iman.
"Informasinya sekitar 50-an (orang) yang mau diloloskan," katanya menambahkan.
Iman menyebut Idris sengaja menitipkan 50 orang itu jadi PJLP karena diduga merupakan tim sukses Idris saat Pileg DKI 2019 lalu.
"Orang yang terafiliasi, yang mendukung dia (yang diduga bakal diloloskan), timses (Muhammad Idris)," ucapnya.
Setelah melaporkan, pihak Badan Kehormatan disebutnya akan menindaklanuti laporan terhadap Muhammad Idris. Nantinya akan diadakan rapat dan hasilnya segera disampaikan kepada Iman.
"Tiga hari ke depan ada rapat Badan Kehormatan. Jadi, surat (laporan) yang masuk ke Badan Kehormatan akan didiskusikan. Nanti (hasil diskusi) dikasih tahu, tapi belum tahu kapan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kunjungi Fraksi PAN DKI, Heru Budi Diminta Perbaiki Penyelenggaraan Formula E: Masih Banyak Kekurangannya
-
Heru Budi Dapat Omelan dari PDIP: Komunikasi Publik Minus, Kebijakan Baru Malah Jadi Gaduh
-
Mencium Gelagat Heru Budi Ingin Hapus Jejak Anies di Jakarta, Syarif Gerindra: Tapi Belum Ada Bukti Kuat
-
Gegara Aturan Heru Budi, Ribuan Pegawai PJLP DKI Terancam Kena PHK karena Aturan Batas Usia
-
Bela Aturan Batas Usia PJLP, Heru Budi: Mengacu pada UU Ketenagakerjaan dan Ketentuan BPJS
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
7 Fakta Ganjil Kebakaran Ruko Terra Drone: Izin Lolos Tanpa Tangga Darurat?
-
Fakta Baru Kebakaran Ruko Terra Drone: Pemilik Lepas Tangan, Perawatan Rutin Nihil
-
5 Momen Dasco Jadi 'The Crisis Manager' di Tahun 2025
-
Dampak Banjir dan Longsor Sumut Kian Parah, 360 Orang Meninggal dan Puluhan Ribu Mengungsi
-
Perpol Jabatan Sipil Polri Jadi Bola Panas, Komisi Reformasi Turun Tangan Bahas Polemik
-
KPK Pastikan Perceraian Atalia-RK Tak Hambat Kasus BJB, Sita Aset Tetap Bisa Jalan
-
Prabowo Ingin Papua Ditanami Sawit, Demi Hemat Impor BBM Rp 520 Triliun?
-
Isi Amplop Terkuak! Kubu Roy Suryo Yakin 99 Persen Itu Ijazah Palsu Jokowi: Ada Foto Pria Berkumis
-
7 Fakta Kunci Pemeriksaan Gus Yaqut di KPK, Dicecar 9 Jam soal Kuota Haji
-
Bukan Karena Selebgram LM! Pengacara Tegaskan Penyebab Cerai Atalia-Ridwan Kamil Isu Privat