Suara.com - Hubungan antara Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Presiden Joko Widodo semakin panas dingin diduga setelah deklarasi Anies Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden 2024.
Sebagai gambaran, Anies dianggap sebagai antitesis dari Jokowi sementara Partai NasDem adalah koalisi pemerintah. Namun Paloh sendiri memastikan Partai NasDem akan tetap mendukung Jokowi hingga akhir masa pemerintahan tahun 2024 mendatang.
Namun pernyataan Surya ini dianggap angin lalu semata oleh politikus senior PDI Perjuangan Panda Nababan. Panda menyebut Paloh punya rekam jejak yang meragukan untuk kesetiaannya kepada Jokowi.
Dikutip dari WartaEkonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Panda rupanya mengungkit ancaman mundur Paloh dari koalisi di periode pertama pemerintahan Jokowi.
"Kau ulangi lihat pidato dia ’kita tetap setia, tetap mendukung sampai di akhir, eh sampeyan kan pernah ngancam juga… dia ada sisi lain, ah yang bener sampeyan dulu pernah mau narik (dukungan)," kata Panda, dikutip pada Rabu (21/12/2022).
Ancaman mundur ini rupanya muncul ketika Paloh meminta Jokowi untuk mempertahankan Jaksa Agung HM Prasetyo beberapa tahun lalu.
Saat itu Paloh tidak ingin HM Prasetyo dipertahankan, atau Partai NasDem akan menarik dukungannya terhadap pemerintahan Jokowi.
"Waktu Surya Paloh cerita (tidak setuju Jaksa Agung digeser) ke saya, saya konfirmasi ke Presiden. Jokowi pun membenarkan cerita itu," beber Panda.
Saat itu Panda bertanya apakah Jokowi akan menurut kepada Paloh yang telah mengancamnya. Namun saat itu Jokowi cuma memberi jawaban sederhana.
Baca Juga: CEK FAKTA: Bikin Musuh Jokowi Panik, Benarkah Gibran Rakabuming Maju ke Pilpres 2024?
"Ya sudahlah, nanti kita lihat saja," jelas Panda, menirukan respons Jokowi saat itu.
Namun Panda juga menyoroti ada perbedaan ekspresi Jokowi yang tidak seperti biasanya. Ancaman itu juga, menurut Panda, pasti sulit dilupakan oleh Jokowi.
"Mimik mukanya ke saya, tidak Jokowi yang tegar, tegas," ucap Panda.
"Feeling (perasaan) aku, itu berbekas karena ada ancaman," sambungnya.
Berita Terkait
-
Gibran Buka Suara, Tak Ingin Rumah Pensiun Jokowi di IKN: Biar Mudah Cari Lauk Makan
-
Kabar Gembira, Jokowi Sebut Kemungkinan PPKM Dihentikan Akhir 2022
-
CEK FAKTA: Bikin Musuh Jokowi Panik, Benarkah Gibran Rakabuming Maju ke Pilpres 2024?
-
Alasan Presiden Jokowi Larang Ekspor Biji Bauksit, Aturan Pemerintah Berlaku di Tahun 2023
-
Punya Tempat Spesial, Ada Peluang Andika Perkasa Dipinang NasDem Jelang Pemilu 2024
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Belasan Nyawa Melayang di Galangan Kapal PT ASL Shipyard: Kelalaian atau Musibah?
-
Kawasan Malioboro Steril Kendaraan Jelang Tahun Baru 2026, Wisatawan Tumpah Ruah
-
Bantuan Rp15 Ribu per Hari Disiapkan Kemensos untuk Warga Terdampak Bencana
-
Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Siap Matikan dan Tegur Warga!
-
Prabowo Pilih Habiskan Malam Tahun Baru Bersama Warga Terdampak Bencana di Tapanuli Selatan
-
Jalur Emergency Disiapkan dari Malioboro hingga Titik Nol saat Malam Tahun Baru
-
Wajah Penuh Warna Monas Jelang Malam Tahun Baru 2026
-
Museum dan Rumah Singgah Marsinah Resmi Mulai Dibangun di Nganjuk
-
Malam Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Bakal Tindak yang Melanggar
-
171.379 Rumah Rusak, Dompet Dhuafa Targetkan Bangun 1.000 RUMTARA bagi Penyintas Bencana Sumatra