Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (Wasekjen DPP PKB) Syaiful Huda menilai, partainya belum berpikir untuk meninggalkan koalisi bersama Gerindra dan memilih membangun koalisi bersama Partai NasDem. Ia mengatakan, tak ada pembahasan internal partainya.
Hal itu disampaikan Huda usai PKB santer dikabarkan, bukan peluang untuk berkoalisi dengan Partai NasDem.
"Secara kelembagaan belum ada rapat Ketum juga belum mengadakan rapat apapun. Saya pastikan itu pandangan pribadi, karena belum ada pergerakan apa-apa," kata Huda ditemui di Kawasan Jakarta Selatan, Jumat (23/12/2022).
Ia mengatakan, adanya kabar PKB bakal buka peluang dengan NasDem, hanya pandangan secara pribadi kader saja tak mewakili partainya.
"Setahu saya belum (ada komunikasi). Nggak ada. Jadi mungkin itu mungkin pandangan pribadi," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, pihaknya saat ini terus menjalin komunikasi dengan Partai Gerindra. Dalam waktu dekat koalisi akan meresmikan sekretariat bersama.
"Kami masih terus intensif Komunikasi dengan Gerindra dalam waktu dekat sekber akan kita resmikan," katanya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid menegaskan bahwa koalisi partainya bersama dengan Partai Gerindra masih akan jalan terus. Ia mengatakan, tak benar jika PKB akan tinggalkan koalisi dan buka peluang dengan partai lain untuk membentuk koalisi.
Sebelumnya memang PKB dikabarkan membuka peluang bergabung dengan NasDem untuk berkoalisi.
Baca Juga: Pastikan Cuma Gandeng Gerindra, PKB soal Isu Buka Pintu Koalisi dengan NasDem: Enggak Ada Itu
"Nggak ada itu (tinggalkan koalisi dan buka peluang dengan partai lain), koalisi dengan Gerindra jalan terus," kata pria yang akrab disapa Gus Jazil saat dihubungi, Jumat (23/12/2022).
Gus Jazil menjelaskan, Koalisi PKB bersama Gerindra terus melakukan pematangan. Termasuk soal pasangan capres-cawapres.
"Kita sedang bahas dan finalkan pasangan capres dan cawapres dari koalisi ini," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
9 Fakta Kebakaran Kilang Pertamina Dumai, Ledakan Keras Awali Kobaran Api dan Kepanikan Warga
-
Memastikan DPR Konsisten, KPA Kawal Pembentukan Pansus Penyelesaian Konflik Agraria
-
Menkum Sahkan PPP Kubu Mardiono, Bagaimana Nasib Agus Suparmanto?
-
Dana Hibah Jatim Rp2 Triliun Dikorupsi: KPK Periksa Kades dan Swasta!
-
Lagi, DPRD DKI Bongkar Parkir Liar di Atas Lahan Milik BUMD
-
Seminggu Lagi Terbit, Perpres MBG Bakal Terapkan Aturan Super Ketat untuk Dapur
-
Jokowi Beri Arahan ke PSI di Bali, Perkuat Sinyal Dirinya Adalah 'Bapak J' Ketua Dewan Pembina
-
Mahkamah PPP Ngotot Sebut Agus Suparmanto Ketum Sah: Tak Ada Dualisme!
-
Prabowo Pamer Kekuatan Puluhan Kapal Perang, Jet Tempur, dan Pasukan Khusus di HUT TNI ke-80
-
Momen Megawati di UGM, Ungkap Perdebatan Lama dengan Sri Mulyani Minta Dana Research Tak Dipotong