Suara.com - Pakar Komunikasi Politik Prof Karim Suryadi menyampaikan bahwa Presiden Jokowi akan menjadi salah satu kekuatan penentu dalam Pemilu 2024.
Sebelumnya, Karim menjelaskan bahwa kehadiran Partai Amanat Nasional (PAN) dalam kabinet Jokowi menjadi hal yang penting.
Bergabunnya PAN tersebut membuat koalisi pemerintahan saat ini menguasai hingga 471 kursi di parlemen atau 81,91%.
Kata Karim, hal itu berarti apapun yang dikehendaki oleh Presiden dan DPR tak akan sulit diwujudkan serta nyaris tak ada perlawanan dari luar, salah satunya adalah penetapan RUU KUHP beberapa saat lalu.
Atas dasar demikian, Karim menyebut bahwa Jokowi masih menjadi salah satu sosok kekuatan penentu Pilpres 2024 mendatang.
"Artinya adalah saya katakan bahwa Joko Widodo meskipun akan mengakhiri jabatannya dan sudah menutup wacana presiden 3 periode, tetap akan menjadi salah satu kekuatan penentu dalam pemilu 2024," kata Karim dalam wawancaranya di salah satu televisi swasta.
Karim menyampaikan bahwa meski akan lengser, Jokowi diyakini memiliki preferensi sosok yang akan menggantikannya.
Terlebih lagi, kedudukannya sebagai kepala negara membuat Jokowi sekaligus menjadi 'bapak' dari semua calon presiden yang akan mengikuti kontestasi pemilu 2024.
"Oleh karena itu, maka preferensi ini harus dijaga karena semua yang berkontestasi adalah anak Joko Widodo, yang kedua partai politik, yang ketiga KPU," sambungnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi akan Dapat Tepuk Tangan dari Masyarakat, Jika Berani Reshuffle Menteri Sibuk Nyapres
Selain itu, Karim menyinggung bahwa tahun 2023 nanti akan banyak orang yang bertindak untuk dan atas nama masyarakat Indonesia.
Sebab, Tahun 2023 nantinya akan ada masa pencalonan presiden, pencalonan legislatif, hingga pencalonan DPD RI.
Ia berharap para calon-calon tersebut benar-benar mewakili masyarakat Indonesia, yang memiliki kepekaan dan pengalaman yang sama serta tak terputus komunikasinya.
"Maka menurut saya, Presiden Joko Widodo meskipun akan mengakhiri sekali lagi, tidak akan melepaskan pengaruhnya dan pengaruhnya akan makin besar. Maka koalisi pendukung pemerintahan ini bisa saja misalnya terbagi menjadi dua kubu kekuatan pada putaran pertama," ungkapnya.
"Saya yakin itu akan terjadi, namun pada putaran kedua mereka akan bersatu kembali," sambungnya.
Berita Terkait
-
Presiden Jokowi akan Dapat Tepuk Tangan dari Masyarakat, Jika Berani Reshuffle Menteri Sibuk Nyapres
-
Keras! Pesan Rizal Ramli Ke Jokowi: Anda Itu Gak Kuat-Kuat Amat, Bukan Pak Harto, Bukan Gus Dur
-
Drama Politik 2024: Pengamat Sebut NasDem Ingin 'Didepak dari Kabinet' untuk Amunisi Narasi Dizalimi Rezim Jokowi
-
Nestapa 'Meme Stupa' Roy Suryo: Dikecam Ngalur-ngidul Malah Touring, Kini Divonis 9 Bulan Penjara
-
Jadi Korban UU ITE yang Pernah Disusunnya, Roy Suryo Divonis Sembilan Bulan Penjara
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana
-
Jadi Event Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia, PLN Electric Run 2025 Berlangsung Sukses
-
Tertunduk Lesu, Onad Kirim Pesan Cinta untuk Istri Usai Asesmen Narkoba