Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung menilai kehadiran FX Hadi Rudyatmo dan melakukan pertemuan dengan Jokowi di istana memiliki makna tersendiri.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, FX Rudy bertemu dengan Jokowi selama satu jam di Istana Negara, Jakarta pada Senin (26/12/2022).
Tak sedikit yang menilai pertemuan FX Rudy dengan Rocky Gerung ada kaitannya dengan isu reshuffle menteri dari Partai NasDem.
Sementara Rocky Gerung mengaitkan pertemuan tersebut dengan sosok Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
FX Rudy sendiri sempat dipanggil PDI Perjuangan karena memberikan pernyataan dukungan ke Ganjar Pranowo sebagai kandidat capres di Pilpres 2024.
Buntutnya, FX menerima hukuman dari internal PDIP dan sekaligus memberikan klarifikasi terkait pernyatannya tersebut.
"Pak FX Rudy itu kan dia adalah pendukung Ganjar pranowo gitu, Dan kemarin dia kan sempat dipanggil oleh DPP PDIP dan dia diberi teguran sangat keras terkait dukungannya ke Ganjar," kata Rocky.
Lantas, Rocky Gerung menyebut pertemuan FX Rudy dengan Jokowi menujukkan tanda ketegangan antara Jokwi dengan Megawati.
Selain itu, pertemuan itu dinilai bisa membawa keuntungan tersendiri untuk Ganjar, karena diduga dapat back-up dari Jokowi.
Baca Juga: Terlalu Banyak Gembar-gembor, PDIP: Kalau Mau Reshuffle Ya Reshuffle Aja
“Ini tetap saja menunjukkan ada ketegangan antara hubungan Pak Jokowi dengan Ibu Megawati yaitu artinya kalau FX masuk (ke kabinet), itu kapasitas Ganjar untuk bersaing dengan lain makin tinggi karena di backup oleh orang yang secara strategis sebetulnya diijinkan (oleh Presiden Jokowi),” ungkapnya.
Rocky juga mengungkap bahwa, apa yang dilakukan Presiden Jokowi sebenarnya cuma prank kepada PDIP.
“Ya itu istana lagi mainin isu kemaren, soal kader Perindo yang katanya masuk kabinet itu buat nge-prank NasDem, sekarang pertemuan dengan FX Rudi untuk ngeprank PDIP,” kata Rocky.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Berita Terkait
-
Terlalu Banyak Gembar-gembor, PDIP: Kalau Mau Reshuffle Ya Reshuffle Aja
-
Pertemuan Presiden Jokowi dengan FX Rudyatmo, Mau nge-Prank PDIP?
-
Isu Jabatan Jokowi Diperpanjang, Pengamat: Itu Rayuan Surga! Hanya Malaikat yang Menolak
-
Kalau Ingin Ulangi Kejayaan 2014 dan 2019, PDIP Bakal Kuat Jika Merapat ke KIB
-
Sering Kali Disebut Pacatan Jokowi, 'Terlalu Lurus' Jadi Alasan Rizal Ramli Diganti Luhut Binsar?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri