Suara.com - Beredar kabar melalui video bahwa Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah dijemput paksa. Penjemputan Fahri Hamzah itu dikabarkan karena diduga dirinya menyamakan Presiden Jokowi dengan komunis.
Dalam thumbnail video diperlihatkan Fahri Hamzah berjalan bersama rombongan polisi.
Video berisi informasi tersebut dibagikan dan diunggah oleh kanal YouTube 'KABAR POLITIK' pada Minggu 1 Januari 2023.
Begini narasi yang dituliskan dalam unggahan tersebut.
"Belum Sampek 24 Jam !! Gawat.. Satuan Aparat Lakukan Pe?jemp?tan Paksa.!! ("Viral")" tulis judul unggahan.
"SAMAKAN JOKOWI, DENGAN KOMUNIS ! GAWAT.. UCAPAN F4HRI H4MZAH, DI PROSES TEGAS" tulis keterangan thumbnail video.
Lalu benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim Fahri Hamzah dijemput paksa karena dugaa menyamakan Jokowi dengan komunis adalah salah.
Baca Juga: Perppu Cipta Kerja Dikritik, Mahfud MD: Banyak yang Tak Paham Putusan MK
Faktanya, dalam video unggahan tersebut tak ada informasi mengenai klaim dari judul ataupun keterangan thumbnail.
Narator membacakan artikel dari detiknews yang diunggah pada Jumat (30/12/2022).
Artikel yang dibacakan memiliki judul "Fahri Hamzah Tolak Pemilu 2024 Hanya Coblos Parpol: Tradisi Komunis!".
Adapula isi artikel tersebut yang membahas soal kritikan Fahri Hamzah terhadap sistem pemilu proporsional tertutup.
Menurut Fahri Hamzah, ada upaya dari partai tertentu yang mendorong Ketua KPU Hasyim Asy'ari membantunya berkuasa, yang dia nilai sebagai tradisi komunis.
Artikel tersebut tak ada kritik yang dilayangkan Fahri Hamzah kepada Jokowi.
Berita Terkait
-
Perppu Cipta Kerja Dikritik, Mahfud MD: Banyak yang Tak Paham Putusan MK
-
Jokowi Wariskan 4 Kegagalan, Bikin Ganjar Pranowo Lebih Banyak Dikritik Dibanding Anies Baswedan
-
CEK FAKTA: False Connection, Narasi 'Sudah Lama Dengan Kuat, Putri C Tiap Hari Minta Jatah Wik Wik'
-
Rekam Jejak Karier Luhut: Pernah Ditolak Masuk Kabinet, Kini Jadi Menteri Andalan Jokowi
-
Cerita Panda Nababan Luhut Binsar Ngebet Gabung Kabinet Jokowi : Pan, Aku Kok Nggak Masuk
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Jadi Juaranya Hemat! ShopeePay 11.11 Tawarkan Gratis Admin dan Promo Transaksi Harian Menarik
-
Rebut Poster Pendukung Delpedro Cs, Kapolsek Pasar Minggu: Kami Jaga Muruah Persidangan!
-
Cak Imin Peringatkan: Kamboja Bukan Negara Aman untuk Pekerja Migran Indonesia
-
Menkeu Purbaya Jawab Kritik, Sebut Gaya 'Koboi' Perintah Langsung dari Presiden Prabowo
-
KPK Ungkap Alasan Penghentian Kasus Lahan RS Sumber Waras
-
Praperadilan Delpedro Ditolak, Pendukung Beri Kartu Merah ke Hakim: Bebaskan Kawan Kami!
-
Tangis Histeris Ibunda Pecah di Pengadilan Usai Praperadilan Delpedro Ditolak
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri', Pengacara Nadiem Bantah Atur Proyek Chromebook
-
Sudah Diizinkan Hakim untuk Pindah, Jaksa Agung Ngotot Minta Anak Riza Chalid 'Dikembalikan'!
-
Jakarta Punya 111 Stasiun Aktif Jaga Lingkungan, Warga Akui Pentingnya Data Valid Kualitas Udara