Baru-baru ini, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengeluarkan sebanyak tujuh poin perintah harian, menjelang perayaan HUT ke-50 partai yang jatuh pada tanggal 10 Januari 2023.
Diketahui, surat perintah Harian Megawati tersebut dikeluarkan pada 7 Januari 2023.
"Bahwa sehubungan dengan hal tersebut, maka selaku Ketua Umum PDI Perjuangan dengan ini saya sampaikan Perintah Harian Ketua Umum PDI Perjuangan," bunyi petikan surat perintah dari anak Soekarno tersebut.
Lantas, apa sajakah surat perintah Megawati pada PDIP tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Pertama, Megawati memberikan perintah kepada kader PDIP untuk memperkokoh Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1946, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika.
Kedua, Megawati meminta kepada semua kader untuk menggenggam tangan persatuan dengan rakyat.
Suara.com - "Dan jadikan PDI Perjuangan sebagai kekuatan pemersatu bangsa dan solid bergerak menyatu dengan rakyat guna memenangkan Pemilu 2024," bunyi perintah harian poin kedua.
Ketiga, Megawati meminta kepada para kadernya untuk menggelorakan jiwa gotong royong rotong, menghapuskan adanya paham individualisme, serta jadikan mimpi dan cita-cita rakyat untuk diperjuangkan sebagai kepentingan kolektif partai.
Keempat, kader PDIP diminta untuk menyalakan semangat api perjuangan dalam seluruh aspek kehidupan. Secara spesifiknya yaitu dalam membangun semangat juang dari beberapa kalangan seperti petani, nelayan, dan buruh untuk kemudian diorganisir menjadi pilar-pilar kekuatan nasional Indonesia.
Baca Juga: Jelang HUT PDIP ke-50, Megawati Sampaikan 7 Perintah untuk Kader, Ini Isinya
Hal tersebut disebut-sebut merupakan poin penting untuk bisa mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam bidang kebudayaan.
Kelima, Megawati berpesan kepada kader PDIP untuk bisa mewujudkan semangat dan roh perjuangan Partai agar bisa menjadi satu kekuatan yang solid bergerak ke bawah membangun semangat juang rakyat, hal tersebut dikarenakan menurut Megawati rakyatlah pemegang kedaulatan politik tertinggi kekuasaan pemerintah negara.
"Wujudkan semangat dan roh perjuangan Partai agar menjadi satu kekuatan yang solid bergerak ke bawah membangun semangat juang rakyat, sebab rakyatlah pemegang kedaulatan politik tertinggi kekuasaan pemerintahan negara," bunyi perintah harian poin kelima
Keenam, Megawati meminta para kader menghadirkan program konkret di tengah rakyat, Diantaranya yaitu melalui gerak kebudayaan, mencerdaskan kehidupan bangsa dan gerakan meningkatkan taraf kehidupan rakyat.
Lalu terakhir, Ketua Umum PDIP tersebut juga memerintahkan para kadernya untuk bisa melanjutkan langkah rekrutmen, pendidikan politik, kaderisasi kepemimpinan secara sistemik, dan dengan sungguh-sungguh menyerap seluruh aspirasi rakyat untuk menjadi kebijakan publik.
Dalam penutupnya, Megawati juga memberikan motivasi kepada para kader untuk menggelorakan semangatnya pada tanggal 10 Januari 2023. Dan agar semua poin perintah itu dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
Tag
Berita Terkait
-
Jelang HUT PDIP ke-50, Megawati Sampaikan 7 Perintah untuk Kader, Ini Isinya
-
Bongkar Sosok Capres yang Bakal Diumumkan Megawati, Politisi PDIP: Pokoknya Dia Pejabat Publik
-
Gaduh Ganjar vs Puan Berpotensi Bikin PDIP Pecah, Solusinya Megawati Siap Maju di Pemilu 2024?
-
Megawati Disebut Belum Akan Umumkan Nama Capres di HUT ke-50 PDIP, Tapi Bakal Beri Kisi-kisi
-
Waduh Ini yang Bikin Megawati Black List SBY, Dituding Berasal dari Comberan
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti