Suara.com - Kepala Bidang Pemberitaan KPK, Ali Fikri, mengatakan tersangka Lukas Enembe akan dibawa ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat untuk menjalani pemeriksaan kesehatannya, usai nantinya tiba di Jakarta. Setelahnya, Lukas Enembe dibawa ke Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan untuk diperiksa penyidik.
"Jadi untuk memastikan kondisi kesehatannya, maka dari bandara direncanakan akan dilakukan pemeriksaan lebih dahulu di RSPAD," kata Ali kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (10/1/2023).
Ali menyebut Lukas Enembe akan tiba di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng pada pukul 20.45 WIB, setelah sebelumnya transit di Manado usai terbang dari Jayapura.
Kekinian kata dia, Lukas Enembe masih dalam perjalanan menuju Jakarta.
"Jadi memang masih dalam perjalanan ya dari transit di Manado menuju Jakarta diperkirakan nanti bisa sekitar 20.45 tiba di Bandara Soekarno Hatta," ungkap Ali.
Sementara untuk konferensi pers pengungkapan dugaan korupsi yang menjerat Lukas Enembe bakal digelar KPK pada Rabu (11/1/2023) besok.
"Karena ini kan penangkapan itu sesuai hukum acara pidana kan 1x24 jam. Jadi statusnya masih orang yang ditangkap dalam 1x24 jam," kata Ali.
"Baru kemudian besok siang kami akan sampaikan perkembangannya besok, pimpinan hadir untuk jelaskan terkait dengan perkembangan dari penanganan perkara dimaksud," sambungnya.
Diciduk di Papua
Baca Juga: Meski Sempat Ngaku Sakit KPK Tetap Tangkap Lukas Enembe
Sebelumnya Lukas Enembe ditangkap KPK dibantu Brimob dari Polda Papua di sebuah rumah makan di Papua pada Selasa (10/1/2023) siang waktu setempat.
KPK menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pembangunan infrastruktur di provinsi Papua. Temuan sementara KPK, Rijatono Lakka selaku Direktur PT TBP menyuap Lukas Enembe seniliai Rp 1 miliar. Hal itu untuk mendapatkan tiga proyek pembangunan di Papua senilai Rp 41 miliar.
Berita Terkait
-
Melawan Anggota, Satu Simpatisan Lukas Enembe Tewas Tertembak di Bandara Sentani
-
Meski Sempat Ngaku Sakit KPK Tetap Tangkap Lukas Enembe
-
KPK Tahan 10 Anggota DPRD Jambi Terkait Kasus Suap Ketok Palu Pengesahan RAPBD
-
Selain Penuhi Hak Sebagai Tersangka, KPK Juga Yakin Masyarakat Papua Dukung Penangkapan Lukas Enembe
-
Perjalanan Kasus Lukas Enembe, Akhirnya Ditangkap KPK Usai Berkali-kali Mangkir Panggilan
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Ojol Bakal Demo di Tiga Titik Hari Ini, Masyarakat Diminta Cari Transportasi Lain
-
Turunkan Ribuan Pasukan, Polisi Larang Massa Ojol Bakar Ban hingga Tutup Jalan Selama Demo!
-
Capai Ribuan Orang, Ini Rute Konvoi Demo Ojol di Jakarta: Bawa 7 Tuntutan ke Istana hingga DPR!
-
Bakal Patroli, Menkeu Purbaya Siap Tarik Anggaran Kementerian yang Lambat Serap Dana
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili