Suara.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sempat bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan di Eropa. Pertemuan tersebut dilakukan pada bulan Desember 2022 lalu.
Pertemuan antara Luhut dan Surya Paloh ini terungkap melalui unggahan politikus Partai NasDem bernama Peter F Gontha di media sosial Instagram pada Jumat (13/1/2022).
Dalam pertemuan tersebut, Surya Paloh tampak mengenakan setelan serba hitam, sedangkan menteri Jokowi itu tampak mengenakan jas bernuansa gelap.
Lantas, seperti apakah fakta-fakta di balik pertemuan Luhut dan Surya Paloh tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Luhut dan Surya Paloh dipuji nasionalis sejati
Dalam foto-foto yang lain, Peter Gontha tampak duduk tepat di sebelah Luhut. Sedangkan Surya Paloh tampak duduk di seberang Luhut, hanya terpisahkan oleh meja yang berisikan makanan dan minuman.
Dalam postingannya, Peter Gontha memuji Luhut dan Surya Paloh sebagai nasionalis sejati, meskipun diduga berbeda pandangan soal dukungan terhadap capres penerus Presiden Joko Widodo di Pemilu 2024.
Tak ingin Indonesia terperangkap ekstremisme
Lebih lanjut, Peter Gontha menyebut bahwa baik Luhut dan Surya Paloh memiliki keinginan yang sama, yakni tidak ingin Indonesia masuk dalam perangkap ekstremisme kanan, maupun kiri.
Baca Juga: 'Ah, Ngaco Aja!' Respon MenLHK Ditanya Soal Rencana Jokowi Reshuffle Menterinya
Menurutnya, keduanya sama-sama menjunjung tinggi Pancasila, bukan hanya ucapan tetapi juga dibarengi dengan perilaku serta pandangannya.
Presiden 2024 menjadi teka-teki
Peter yang saat ini berkarier di Dewan Pakar NasDem ini menyebut perbedaan opini merupakan hal biasa dalam dunia politik. Menurutnya, segala perbedaan itu merupakan bentuk mendukung keutuhan bangsa agar tetap terjamin.
Soal siapa yang bakal menjadi presiden 2024, Peter menyebut bahwa hanya waktu yang mampu menjawab teka-teki tersebut.
Surya Paloh deklarasikan Anies sebagai capres
Sebagai informasi, Surya Paloh sudah sejak awal mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres usungan partai Nasdem untuk bertarung di Pemilu 2024.
Berita Terkait
-
'Ah, Ngaco Aja!' Respon MenLHK Ditanya Soal Rencana Jokowi Reshuffle Menterinya
-
Pengamat Sebut Pidato Megawati Bukan Sindir Langkah NasDem: Mungkin Kebetulan, Emang Tradisi Mereka
-
Bocoran dari Orang Dalam, NasDem Bakal Kasih Kejutan di Bulan Februari, Deklarasi Koalisi Perubahan?
-
NasDem Kecele Megawati Tak Kasih 'Surprise' di Acara HUT PDIP: Tapi Nggak Papa, Kita Sabar
-
Akui Dukung Presiden Sampai Akhir, Politikus NasDem: Kalau Boleh Tiga Periode, Tanpa Ragu Kami Calonkan Jokowi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra