Suara.com - Partai NasDem telah mendeklarasikan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden 2024. Kendati pencalonannya menuai pro dan kontra, safari politik Anies bersama Partai NasDem sudah dilakukan.
Namun komitmen Partai NasDem untuk mengusung Anies di Pemilu 2024 ternyata diragukan oleh sejumlah pihak. Salah satu yang vokal menyuarakan adalah pengamat politik Refly Harun.
Ahli hukum tata negara itu awalnya menyinggung beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk menggagalkan rencana pencalonan Anies.
"Pertama, bujuk kembali NasDem ke kubu Istana," tutur Refly, seperti dikutip dari kanal YouTube-nya, Jumat (13/1/2023).
Blak-blakan Refly menilai strategi ini bisa jadi berhasil dilakukan oleh Istana. Apa alasannya?
"Kelihatannya belum tentu dikatakan tidak berhasil, karena pernyataan-pernyataan tokoh NasDem ingin menyatakan 'nggak pateken' kalau seandainya Anies tidak jadi calon," terang Refly.
"'Kami menawarkan, tapi kalau nggak bisa juga nggak pateken (tidak masalah)', begitulah analisisnya," sambungnya.
Bahkan yang lebih liar, Refly juga menduga bisa jadi deklarasi Partai NasDem sengaja dilakukan untuk menggagalkan Anies, termasuk dengan kini tegas menolak Partai Demokrat menawarkan ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi wakil Anies.
"Bisa jadi NasDem menolak kalau (AHY jadi) wapresnya Anies. Tapi orang akan bertanya, ini jangan-jangan NasDem juga ikut menjadi skenario menggagalkan Anies. Pura-pura mendukung tapi ternyata ujungnya menggagalkan. We don't know exactly, karena begitulah politik," tegas Refly.
Baca Juga: Cak Imin Minta Ulama Terbitkan Fatwa Hukum untuk Warga Penerima 'Amplop' di Pemilu 2024
Selain membujuk Partai NasDem kembali menjadi koalisi pemerintah, Refly menduga sejumlah taktik lain untuk menjegal Anies di Pemilu 2024.
Pada intinya, menurut Refly, Istana akan menggagalkan terbentuknya Koalisi Perubahan sehingga Anies batal menembus presidential threshold sebesar 20 persen.
"(Seperti) membujuk Partai Demokrat keluar dari koalisi Anies, (lalu) menawarkan PKS gabung ke kubunya Prabowo misalnya, tapi kelihatannya ini agak lemah. Yang keempat, yang pasti akan dikerjakan adalah menghalangi partai lain bergabung dengan koalisi Anies," ujar Refly.
Berita Terkait
-
Klaim Selalu Tiga Besar, Cak Imin Pasang Target PKB Kalahkan Gerindra di Posisi Runner Up Pemilu 2024
-
KPK Sambut Soal Dugaan Korupsi Bansos Era Anies, Heru Budi: Nggak Bisa...
-
CEK FAKTA: PDIP Sepakat Usung Megawati untuk Lawan Anies di Pilpres 2024, Benarkah?
-
Jika Mau, Jokowi Bisa Percepat Deklarasi Bersama Pencapresan Anies Baswedan dan Wakilnya
-
Demokrat Diisukan 'Khianati' Koalisi Perubahan, AHY Pasang Badan: Kami yang Pertama Menginisiasi!
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
Terkini
-
DPR Desak Kasus Kematian Diplomat Arya Daru Dibuka Kembali, Sang Istri Ungkap Kejanggalan Bukti
-
Ilham Habibie Kembali Dipanggil KPK Terkait Kasus Dugaan Korupsi Iklan BJB
-
Borok Dana Haji Terkuak: Potensi Kebocoran Rp 5 Triliun Per Tahun Disisir, Kejagung Digandeng
-
Rommy Diduga Mainkan 'Boneka Politik' Agus Suparmanto, Habil Marati: Nafsu Kuasanya Luar Biasa!
-
Link Nonton Live Streaming HUT TNI 2025 dan Panduan Acara Lengkap di Monas
-
1 Oktober 2025 PLN Buka Lowongan untuk Lulusan D3-S2, Ini Daftar Jurusan yang Dibutuhkan
-
Pramono Anung Apresiasi Damkar, 12 Kucing Diselamatkan dari Kebakaran di Taman Sari
-
Hari Ini, Istana Negara Kibarkan Bendera Merah Putih Setengah Tiang
-
Tragedi Musala Ambruk di Sidoarjo, 38 Santri Terkubur Reruntuhan: Akankah Berhasil Diselamatkan?
-
Sebulan Hilang usai Meletus Demo Agustus, Polisi Buka Suara soal Nasib Reno dan Farhan