Suara.com - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais turut bicara soal ramai-ramai mengenai kisah Firaun. Kali ini, Amien Rais menceritakan kisah Raja Firaun yang tertera di dalam Al quran.
"Saya akan berbicara sedikit mengenai orde kekuasaan Firaun," kata Amien Rais.
Amien menjelaskan bahwa nama Firaun disebut 136 kali dalam Al quran dan diceritakan soal kekejamannya.
Mantan Ketua MPR itu lantas mengaitkannya dengan kondisi saat ini agar kisah Firaun bisa diambil sebagai pengingat dan pelajaran moral yang tak boleh diulangi seorang penguasa.
Amien Rais juga menyebut bahwa dalam Al Quran Firaun diceritakan memiliki kaki tangan yakni Qorun dan Haman yang sebelumnya juga sempat disebutkan Cak Nun dalam ceramahnya.
"Ada elite politik, dalam hal ini Firaun ini sendiri. Elite ekonomi yakni Qorun, yang saking kayanya kunci gudang kekayaannya dibawa oleh 7 orang dewasa saja tidak sanggup kata Al Quran. Kemudian, ada elite teknokratik yang dipimpin oleh Haman," jelas Amien Rais.
Mantan pendiri PAN ini pun membahas soal pengikut Firaun yang dipakai untuk meneror rakyatnya sendiri yang ia konotasikan sebagai buzzer.
"Firaun juga memelihara ratusan tukang sihir yang berfungsi sebagai penggertak dan peneror rakyatnya, sekaligus semacam buzzer yang dapat bayaran tinggi," ujar Amien Rais.
"Nah, para penyihir ini menjadi penjilat dan buzzer murahan itu dikisahkan dalam Al quran," imbuh Amien Rais.
Baca Juga: Mengutip Ayat Suci, Amien Rais Ikut Buka Suara Soal Firaun: Membangun Kesatuan Elit!
Firaun dalam Al quran yang dijelaskan Amien Rais adalah Firaun yang melawasn Nabi Musa AS.
Para penyihir dan peneror rakyat tersebut bertanya kepada Firaun sebelum melawan Musa.
"Wahai Firaun, apa imbalan yang paduka akan berikan untuk kami bila nanti kita bisa mengalahkan musa?" tanya mereka seperti dikisahkan Amien Rais.
"Firaun menjawab, engkau semua akan saya jadikan orang-orang dengan diriku. Ini ada di surat As-Syura ayat 41 dan ayat 42," terang Amien Rais.
Amien Rais lantas mengaitkan kisah tersebut dngan kondisi zaman sekarang yang memiliki kemiripan.
"Ini cerita sesungguhnya terjadi juga sampai zaman sekarang banyak berhubungan dengan kekuasaan yang absolut, menjilat kemudian meminta imbalan 'kalau kami nanti bisa memenangkan peperangan atau konflik atau pertarungan antara Paduka, Bapak Kaisar atau Bapak Raja atau Bapak Presiden dan lain-lainnya apa kira-kira imbalannya?" Ya tadi itu jadikan all the president men',
"Nah kira-kira mereka akan dapat bersliweran di istana dibeli harga dirinya oleh Qorun waktu itu dan hidupnya nista sepanjang masa," jelasnya.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Berita Terkait
-
Ceritakan Sosok Raja Firaun, Amien Rais: Punya Buzzer Penjilat Tugasnya Meneror Rakyat
-
Mengutip Ayat Suci, Amien Rais Ikut Buka Suara Soal Firaun: Membangun Kesatuan Elit!
-
Cak Nun Sebut Jokowi Seperti Firaun, Reaksi Gibran Santai: Dia Sudah Minta Maaf, Ya Sudah..
-
Guntur Romli Dicibir Standar Ganda Imbas 'Anies Firaun', Langsung Klarifikasi: Padahal Sindiran Dia Sendiri
-
Wamenag Ingatkan Penceramah Jangan Serang Kehormatan Presiden, Ikut Sindir Cak Nun?
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu