Suara.com - Tahukah Anda bahwa agenda pensiun dini untuk PNS terus bergulir dan dibahas oleh lembaga terkait? Agenda ini muncul dalam rangka efisiensi tenaga PNS dan ASN di berbagai sektor, dan meningkatkan produktivitas yang dimiliki. Tentu untuk Anda yang merupakan ASN atau PNS, penasaran kira-kira bagaimana cara menghitung uang pensiun dini PNS dan ASN ini.
Perubahan Budaya dan Optimasi Sumber Daya Manusia
Dituliskan dalam sebuah artikel di cnbcindonesia.com, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, mengatakan bahwa wacana pensiun dini massal muncul dari pertimbangan produktivitas pekerjaan, dimana banyak aparatur sipil negara yang kurang produktif dan harus dibenahi.
Dengan wacana ini, diharapkan ada efek berantai pada perubahan budaya yang ada di setiap lembaga, menjadi lebih produktif, dan mampu memberikan layanan lebih baik. Diprediksi jika wacana ini benar-benar disahkan, tidak sedikit ASN dan PNS yang akan sukarela mengajukan pensiun dini sebab nilai uang pensiun atau pesangonnya terhitung besar.
Cara Menghitung Uang pensiun Dini PNS
Untuk cara menghitung uang pensiun dini PNS sendiri, ada format penghitungan yang digunakan dan disebut sistem pay as you go. Sistem ini masih digunakan hingga saat artikel ini ditulis, dengan rumus baku yang umum digunakan.
Rumus ini akan mengacu pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1969, yakni sebagai berikut>
2,5 persen x Masa Kerja x Gaji Pokok Terakhir
Dengan demikian pertimbangan masa kerja dan gaji pokok terakhir akan menjadi variabel umum yang membedakan besaran uang pensiun yang diterima setiap orang yang mengalami pensiun dini ini. Namun demikian terdapat syarat yang ketat pada pengajuan pensiun dini, sehingga tidak dapat dilakukan secara asal-asalan.
Selain metode perhitungan pay as you go ini, terdapat pula agenda yang menyebutkan pemberian pesangon pada PNS yang pensiun dini dengan skema fully funded. Dengan skema ini, PNS bisa jadi mendapatkan pesangon hingga nominal Rp 1.000.000.000 per orang.
Perhitungan atas keduanya masih terus dibahas oleh pemerintah dan lembaga terkait, agar dapat memperoleh hasil terbaik dan paling fair untuk setiap pihak. Dengan catatan, semua keputusan berdasarkan landasan hukum yang benar dan sesuai dengan hak dan kewajiban masing-masing pihak.
Itu tadi sekilas pembahasan mengenai cara menghitung uang pensiun dini PNS yang bisa dibagikan dalam artikel singkat ini. Semoga bermanfaat, dan selamat melanjutkan aktivitas Anda berikutnya!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Kantor Menko Airlangga Hartarto Buka Lowongan Kerja non-PNS, Gajinya Rp 7 juta/Bulan
-
LPSK Bantah Terlambat Lindungi Iwan Boedi Paulus, PNS yang Tewas saat Jadi Saksi Korupsi
-
Minta Mahasiswa Bantu Pemerintah Kurangi Pengangguran, Menteri Bahlil: Jangan Jadi PNS atau Karyawan
-
Gaji Ke-13 2023 PNS Kapan Cair? Siap-siap ASN Segera Kejatuhan 'Durian Runtuh'!
-
Pensiun Dini PNS Dapat Pesangon Miliaran Rupiah, Beneran?
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
Terkini
-
Soroti Masalah Kesehatan, Ribka PDIP: Negara Tak Boleh Abai, Pasien bukan Sekedar Angka Statistik!
-
Eks Wakapolri Ahmad Dofiri Datangi Istana di Tengah Santer Isu Reshuffle Kabinet
-
Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
-
Bela Kepsek Roni, Publik Skakmat Walkot Prabumulih Imbas Video Klarifikasi: Basi Lu, Mundur Aja!
-
Gaungkan Green Policing, Kapolda Riau: Demi Keadilan Ekologis!
-
Lingkaran Korupsi Hutan Mengarah ke Petinggi? Anak Buah Menhut Raja Juli Diperiksa KPK!
-
Ojol Demo di Jakarta Hari Ini, Pramono: Pasti Aman
-
Tol Fatmawati Gratis Bikin Macet Hilang? Ini Kata Gubernur Pramono
-
Istana Masih Teka-teki, Menakar Peluang Mahfud MD Kembali ke Kursi Panas Menko Polkam
-
Zulhas Dorong Pesantren Dirikan Koperasi Desa, Jadikan Pusat Ekonomi Umat