Suara.com - Seorang remaja perempuan bernama Claudia Permata (16) babak belur, diduga akibat dikeroyok orang tidak dikenal (OTK) di depan Cafe Amora, Jalan Taman Kemang, Bangka, Mampang Prapatan Jakarta Selatan, pada Kamis (19/1/2023).
Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol Mashuri mengatakan, hingga kini pihaknya masih mendalami beberapa orang saksi terkait perkara ini. Total ada 3 orang saksi yang diperiksa oleh pihaknya.
“Saksi sudah diambil keterangannya,” kata Mashuri saat dikonfirmasi, Minggu (22/1/2023).
Selain memeriksa saksi-saksi yang berada di lokasi saat kejadian, Mashuri juga mengaku pihaknya telah memeriksa sejumlah bukti berupa rekaman kamera pengawas atau CCTV yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
“CCTV lagi dalam pemeriksaan,” katanya.
Sebelumnya, viral di sosial media tentang adanya seorang wanita bernama Claudia Permata (16) yang babak belur usai mendapat dugaan pengeroyokan di depan Cafe Amora, Mampang Prapatan Jakarta Selatan.
Aksi itu viral usai diunggah di media sosial. Salah satu akun yang mengunggah ya yakni Instagram @jakarta.terkini.
Dalam unggahannya, wajah Claudia nampak bonyok di bagian mata yang diduga akibat benturan atau pukulan yang ia terima.
Kejadian bermula ketika Claudia yang saat itu menjadi pengunjung Cafe Amora, sudah berselisih paham dalam cafe tersebut. Kemudian salah seorang saksi bernama Daffa, melerai perkelahian dan membawa Claudia keluar dari Cafe Amora.
Baca Juga: Ngakunya Pendekar Tapi Main Keroyok, 16 Orang Dari 3 Perguruan Silat Di Kediri Diringkus Polisi
Setelah berada di depan kafe, percekcokan Claudia dengan OTK ini tidak kunjung selesai, mereka bahkan terlibat adu jotos di depan cafe. Perkelahian kembali dilerai oleh saksi lainnya yang bernama Rizal Abidin.
OTK itu kemudian melanjutkan perkelahian di samping kiri Cafe Amora. Usai perkelahian, Claudia berjalan menuju ke depan cafe Big Brother, dan meminta pertolongan pada orang yang ada disekitaran cafe tersebut.
Saat itu, saksi lainnya yang bernama Ridho Sabila melihat Claudia dalam keadaan luka kemudahan menolongnya. Ridho saat itu sempat memberikan Claudia minum dan mengobati lukanya.
Berita Terkait
-
Ngakunya Pendekar Tapi Main Keroyok, 16 Orang Dari 3 Perguruan Silat Di Kediri Diringkus Polisi
-
Protes Gegara Cewek Bookingan Michat Tidak Sesuai Kesepakatan, Pemuda Ini Dikeroyok 7 Orang di Taman Sari
-
Pengamen Keroyok Karyawan Indomaret Pekanbaru gegara Tak Terima Ditegur
-
Niat Cari Hiburan di Palembang, Tiga Warga OKI Dibacok di Parkiran Celebrity Lounge
-
Disandera Gegara Gak Bayar Jasa Open BO, Pria Ini Dikeroyok 2 Waria di Kamar Kos: Tolong!
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi