Namun, ia gagal melaju ke tahapan berikutnya untuk Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Batam. Hal tersebut terjadi menjelang detik-detik terakhir tahapan verifikasi faktual untuk jalur independen Pilwako Batam.
Setelah gagal melakukan verifikasi calon independen di Pilkada Batam, Rian sempat bekerja sebagai Asisten Staf Khusus Presiden bidang hukum, sebelum akhirnya kembali aktif di PSI sejak bulan Januari 2022.
Alasan keluar dari PSI
Rian menyatakan keputusan mundur dari PSI ini merupakan langkah yang berat.
Dalam video yang dipublikasikannya melalui akun media sosial, Rian menyebut bahwa PSI sendiri sudah menjadi rumah yang begitu hangat dan nyaman selama 4 tahun ia berada di dalamnya.
Lebih lanjut, Rian menyebut bahwa meskipun berat, mundur dari PSI merupakan langkah yang benar. Ia juga berterima kasih kepada rekan-rekannya yang berada di PSI.
Meski demikian, Rian menegaskan bahwa ia akan tetap berkarir di dunia politik. Ia juga menegaskan perjuangannya menyuarakan aspirasi rakyat tidak akan berhenti.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Baca Juga: Sandiaga Uno Ungkap Pertama Kali Terjun ke Dunia Politik, Ada Sosok Ahok dan Prabowo Subianto
Berita Terkait
-
Sandiaga Uno Ungkap Pertama Kali Terjun ke Dunia Politik, Ada Sosok Ahok dan Prabowo Subianto
-
Kapan saat yang Tepat bagi Kaesang untuk Terjun ke Kontestasi Politik? Ini Kata Pengamat
-
Pengamat Politik UNS: Kaesang Pangarep Lebih Tepat Maju Eksekutif Tahun 2029
-
Bertemu Tiga Jam, Prabowo Subianto Mengaku Menyesal di Hadapan Sandiaga Uno, Terkait Pindah PPP?
-
Dinasti Jokowi: Karpet Merah Menanti Kaesang Terjun ke Politik Kekuasaan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya