Suara.com - Kapolres Manggarai Barat, AKBP Felli Hermanto dilaporkan menganiaya anggotanya yang bernama Bripka Samsul Risal. Bripka Samsul Risal mengaku dianiaya hingga babak belur oleh atasannya tersebut.
Risal sampai harus dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo akibat penganiayaan yang dilakukan oleh AKBP Felli Hermanto.
Namun, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Johni Asadoma mendorong masalah tersebut untuk dilesaikan secara kekeluargan.
Berikut fakta-fakta Kapolres Manggarai Barat yang aniaya anggotanya, tetapi berakhir damai secara kekeluargaan.
Kronologi Kejadian
Penganiayaan tersebut dilakukan di pos jaga Polres Manggarai Barat sekitar jam 09.00 WITA. Adapun penyebabnya diduga karena masalah keran air.
Tidak hanya Risal, disebut ada enam orang anggota polisi lainnya di pos jaga yang juga dipukul oleh Kapolres. Namun, yang lain kondisinya tidak separah yang dialami Risal.
Risal mengaku tiga kali dihajar oleh Kapolres hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo. Dari pengakuannya, ia pertama dipukul di bagian rahang kanan, kedua ditendang di dada kiri, dan terakhir dipukul di bagian mulut.
Rian mendapatkan pukulan pertama setelah ajudan Kapolres menanyakan kepadanya siapa orang yang membuka keran air. Namun, tidak berselang lama, Felli pun muncul memukul rahang kanannya.
Felli datang dari rumah dinasnya yang hanya dipisahkan oleh tembok pembatas dengan pos jaga Polres. Antara rumah Dinas dan Pos jaga tersebut, terdapat sebuah pintu kecil.
Felli juga diketahui mengenakan seragam pada saat memukul Risal. Hanya saja bajunya dalam kondisi terbuka, dan cuma bagian kiri yang sudah dimasukkan ke dalam lengannya.
Setelah memukul Risal, Felli kemudian masuk ke rumahnya. Tidak berselang lama, Felli kembali ke Pos Jaga dan menendang lagi Risal di bagian dada kiri dan memukulnya di bagian mulut.
Saat itu, Felli sudah dalam keadaan berseragam lengkap. Risal pun langsung jatuh tersungkur saat mendapatkan tendangan dan juga pukulan tersebut.
Dilarikan ke rumah sakit
Setelah kejadian tersebut, Risal berniat untuk langsung membuat Laporan Polisi ke Polres Manggarai Barat. Namun, kondisi kesehatannya pada saat itu tidak memungkinkan untuk membuat Laporan Polisi (LP).
Berita Terkait
-
Dipukul hingga Ditendang di Pos Jaga, Bripka RS Masuk Rumah Sakit Gegara Dianiaya Kapolres Manggarai Barat AKBP Felli Hermanto
-
Geger Kapolres Manggarai Barat Aniaya Anak Buah Hingga Opname Di Rumah Sakit, Polda NTT Turun Tangan
-
Penganiayaan Berujung Rudapaksa Mantan Pacar di Kalideres, YO Dicekik Hingga Dibanting Syamsul
-
Tiga Debt Collector Ditangkap Polisi Karawang Karena Aniaya Kreditur
-
7 Foto Hot Aspri Hotman Paris Intan Nallendra: Korban Penganiayaan Diduga Oleh Temannya Sendiri
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Detik-detik Pohon Raksasa Tumbang di Sisingamangaraja: Jalan Macet, Pengendara Panik Menghindar!
-
KPK Panggil 3 Kepala Distrik Terkait Kasus Korupsi Dana Operasional Papua
-
Pramono Ungkap Ada Orang Tidak Senang Ragunan Bersolek, Siapa?
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
Legislator PKB Beri Peringatan Keras ke Prabowo: Awas Jebakan Israel di Misi Pasukan Perdamaian Gaza
-
Pramono Ungkap Asal Usul Harimau Titipannya di Ragunan: Namanya Raja, Pakan Bayar Sendiri
-
Babak Akhir Perkara Korupsi ASDP, Pleidoi Ira Puspadewi Seret Nama Erick Thohir Jelang Sidang Vonis
-
Meski Anggap Sah-sah Saja TNI Bantu Ketahanan Pangan, Legislator PDIP Beri Catatan Kritis
-
Angka Kekerasan Anak Tak Kunjung Turun, Menteri PPPA Soroti Minimnya Komunikasi di Keluarga
-
Gen Z dan Masyarakat Adat Ngamuk, Kepung KTT Iklim COP30 di Brasil: Apa Alasannya?