Suara.com - Polsek Metro Taman Sari kembali meringkus seorang pelaku pengeroyokan terhadap seorang pengemudi ojek online (Ojol) di wilayah Mangga Besar pada Minggu (22/1/2023) kemarin.
Kapolsek Metro Taman Sari, AKBP Rohman Yonky Dilatha mengatakan, pelaku yang baru saja diringkus olehnya berinisial SH (41).
“Satu DPO lagi kami amankan berinisial SH (40)," kata Yonky saat dikonfirmasi, Senin (30/1/2023).
Yonky menuturkan, SH diringkus setelah selama 1 minggu buron. SH sendiri, lanjut Yonky, dalam pengeroyokan ojol tersebut berperan sebagai orang yang membacok korban dengan senjata tajam.
"SH berperan membacok korban dengan menggunakan samurai," ungkapnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Metro Taman Sari, Kompol Roland Olaf Ferdinan mengatakan, total ada 5 orang yang menjadi tersangka dalam perkara ini.
Selain itu, Roland juga mengatakan, jika SH positif menggunakan narkotika jenis sabu. Hal itu terlihat dari hasil tes urin pelaku yang mengandung amphetamine dan methamphetamine.
“Kami juga melakukan pengecekan urine kepada pelaku dan positif mengkonsumsi narkoba. Pelaku Positif urine positif mengandung amphetamine dan methamphetamine," jelasnya
Sebelumnya, polisi meringkus 7 orang pelaku pengeroyokan pengemudi ojek online di wilayah Mangga Besar Taman Sari. 4 orang di antaranya bahkan telah ditetapkan tersangka.
Baca Juga: Ramaikan Pasar Transportasi Online, Aplikasi Tetanggaku Resmi Dirilis
Yonky juga memastikan, pengeroyokan tersebut bukanlah ulah gangster. Melainkan buntut cekcok akibat pacar korban mengalami pelecehan seksual dari para pelaku.
“Iya jadi sebelumnya sudah terlibat cekcok,” kata Kapolsek Metro Taman Sari, AKBP Rohman Yonky Dilatha, di Mapolsek Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (23/1/2023).
Yonky mengatakan, kejadian bermula saat salah satu korban bernama Putra mengantar pacarnya di gang langgar, Mangga Besar. Saat itu, Putra tidak senang kepada para pelaku lantaran pacarnya digoda oleh para pelaku yang sedang nongkrong di dalam gang.
“Dia nganterin temen ceweknya lewat gang langgar situ. Sama anak-anak situ di swat swit, gak terima turun dari motor di gebukkin,” ungkapnya.
Usai dipukuli, kata Yonky, Putra kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pangkalannya. Diketahui Putra merupakan pengemudi ojek online. Teman-temannya yang geram melihat Putra dipukuli, akhirnya menyerang balik anak tongkrongan tersebut.
Namun saat melakukan penyerangan, kelompok ojol itu kocak-kacur lantaran gerombolan pelaku lebih banyak.
“Kocar-kacir, itu salah satu temennya ada yang ngumpet di restoran. Pelaku ngejar sampai situ, yaudah digebukin disitu,” ungkapnya.
Korban yang bersembunyi di restoran itu, bernama Subhan. Subhan saat itu dikeroyok hingga, dahinya mengeluarkan darah dan lukanya harus dijahit.
Berita Terkait
-
Pramono Anung Apresiasi Damkar, 12 Kucing Diselamatkan dari Kebakaran di Taman Sari
-
Tinjau Lokasi Kebakaran di Taman Sari, Pramono Anung Ungkap Penyebab Api Cepat Menjalar!
-
Korsleting Listrik Picu Kebakaran di Taman Sari, 6 Warga Luka dan Ratusan KK Terpaksa Mengungsi
-
Kebakaran Hebat di Taman Sari Hanguskan Permukiman Padat, Kerugian Tembus Rp28 Miliar
-
Cara Ikut Daftar Komunitas Ojol Kamtibmas, Rekam Kejahatan Bonusnya Rp500 Ribu Per Orang
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
KPK Ungkap Pengembalian Dana Haji Ilegal! Siapa Saja yang Sudah Mengaku?
-
Piala Dunia Resmi Disiarkan Gratis di TVRI, Mulai Kapan Bisa Ditonton?
-
Lowongan Kerja PLN 1-5 Oktober 2025: Lulusan D3, S1, S2 Semua Jurusan Merapat, Cek Syaratnya di Sini
-
Liput Kasus Keracunan MBG, Jurnalis Malah Dicekik Pekerja SPPG Dapur Umum di Pasar Rebo
-
Musala Ambruk Makan Korban, Netizen Gemas dengan Pernyataan Pengasuh Ponpes Al Khoziny
-
Kapuk Dimekarkan Jadi Tiga Kelurahan, Kantor Lurah Baru Dibangun 2027
-
Wamendagri Ribka Minta 6 Provinsi di Tanah Papua Percepat Eliminasi Malaria
-
Jaringan Pemasok Amunisi ke OPM Terbongkar! Muncul Dugaan Libatkan Oknum TNI