Suara.com - Mobil Mitsubishi Pajero milik eks Kapolsek Cilincing, AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono, berubah warna saat rekonstruksi ulang perkara tewasnya Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Muhammad Hasya Atallah.
Saat menabrak Atallah mobil Pajero yang dikemudikan Eko berwarna hitam, namun saat rekonstruksi ulang kecelakaan maut kemarin, mobil berplat nomor B 2447 RFS berubah menjadi warga putih.
Terkait itu, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan usai kasus ini dianggap selesai, mobil tersebut dikembalikan kepada pemiliknya, dalam hal ini Eko. Diduga, Eko sebelum menabrak Hasya mengubah warna mobilnya dengan melapisinya dengan stiker sehingga klir mobil tersebut berwarna hitam.
“Itu karena kemarin sudah di SP3, jadi kendaraan ini dikembalikan. Nanti motor Pulsar juga akan kita kembalikan. Sehingga kemarin sudah diambil pemiliknya itu dilepas,” kata Latif, di Jagakarsa, Kamis (2/2/2023).
Latif mengklaim semua bagian mobil yang digunakan dalam rekonstruksi ulang dengan saat kejadian insiden maut pada Oktober lalu sama semua, termasuk bumper depan yang terlihat penyok buntut menabrak motor milik Hasya yang saat itu terjatuh.
“Nomor plat, sama semua, cuma cat aja,” katanya.
Gelar Rekonstruksi
Sebelumnya, Polda Metro Jaya kembali menggelar rekonstruksi terkait kecelakaan maut, yang menewaskan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Muhammad Hasya Atallah, pada Kamis (2/2/2023).
Hasya tewas buntut terlindas oleh mobil yang dikemudikan oleh Eks Kapolsek Cilincing AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono.
Baca Juga: Rekonstruksi Kecelakaan Mahasiswa UI: Warna Mobi Mendadak Berubah, Korban Dibiarkan di Jalan
Dalam rekonstruksi ini, petugas melakukan, 9 adegan. Adegan demi adegan di peragakan, mulai dari jatuhnya sepeda motor Hasya, hingga ia terlindas oleh Mitsubishi Pajero yang dikemudikan Eko.
Pantauan Suara.com, Eko hadir langsung dalam proses rekonstruksi ini. Ia mengendarai Mitsubishi Pajero berwarna putih, lengkap dengan nomor polisi B 2447 RFS.
Rekonstruksi di awali dengan adegan melajunya sebuah motor Yamaha Nmax berwarna merah dari selatan ke utara di Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa Jakarta Selatan.
Dari arah berlawanan melaju juga sebuah mobil Mitshubishi Pajero yang dikemudikan Eko, yang diklaim melaju dengan kecepatan 30 KM per jam di tempat kejadian perkara (TKP).
Kemudian, Hasya berkendara dibelakang Yamaha Nmax tersebut. Saat itu Hasya mencoba menghindari motor Nmax yang hendak berbelok. Diduga Hasya juga menghindari lubang drainase atau serapan air yang ada dipinggir jalan.
"Ke arah sini, pengendara motor terlindas," kata salah seorang anggota, di Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (2/2/2022).
Berita Terkait
-
Ini 9 Adegan Rekonstruksi Ulang Kecelakaan Mahasiswa UI Meninggal Dijadikan Tersangka, Pengemudi Mitsubishi Pajero Sport Tanpa Pemeran Pengganti
-
6 Hal Terkuak dalam Reka Ulang Kasus Kecelakaan Mahasiswa UI: Korban Melaju 30km/jam
-
Rekonstruksi Ulang Kecelakaan Mahasiswa UI Meninggal Jadi Tersangka, Polda Metro Jaya Gunakan 3D Laser Scanner untuk Akurasi Maksimal
-
Rekonstruksi Ulang Kecelakaan Mahasiswa UI: Muhammad Hasya Atallah Saputra Diletakkan di Pinggir Jalan Sebelum Dibawa Ambulans
-
Rekonstruksi Kecelakaan Mahasiswa UI: Warna Mobi Mendadak Berubah, Korban Dibiarkan di Jalan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
Terkini
-
Takut Kabur? Polri Cegah Adik Jusuf Kalla hingga Eks Direktur PLN Keluar Negeri
-
Buntut Tragedi Maut Al Khoziny, Izin Pendirian Ponpes Bakal Dirombak Total
-
Rocky Gerung: Bukti dari KPU Justru Perkuat Ijazah Jokowi Palsu, 'Dinasti Solo' Makin Terkepung
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Berakhir: 67 Nyawa Melayang, Potongan Tubuh Jadi Temuan Terakhir Tim SAR
-
TNI Apresiasi PLN: Listrik Andal Sukses Kawal HUT TNI ke-80
-
Listrik PLN Andal, Kunci Suksesnya Ajang MotoGP Mandalika 2025
-
Drama Alphard Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer: Disita KPK, Ternyata Cuma Mobil Sewaan Kementerian
-
Dana Transfer DKI Dipangkas Rp15 Triliun, Menkeu ke Pramono: Kayaknya Masih Bisa Dipotong Lagi!
-
Dana Transfer dari Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Sebut Anggaran KJP-KJMU Tetap Aman
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 7 Oktober 2025: Waspada Hujan Lokal di Sejumlah Kota