Suara.com - Bupati Lebak Provinsi Banten, Iti Octavia, meluapkan emosinya karena tidak suka wartawan bertanya terkait belum tuntasnya penyelesaian sengketa hak dan kepemilikan lahan sejumlah masyarakat yang terdampak proyek Bendungan Karian.
Padahal, pertanyaan itu disampaikan waratwan ke pejabat dari Balai Besar Wilayah Sungai Ciujung, Ciliman dan Cidurian (BBWSC3).
Video Bupati Lebak Iti Octavia marah hingga usir wartawan itu viral usai diunggah akun Instagram @tante.rempong.official pada Jumat (17/2/2023).
“Tindakan semena-mena itu terjadi ketika para awak media tengah melakukan wawancara dengan pihak Balai Besar Wilayah Sungai Ciujung, Ciliman dan Cidurian (BBWSC3) di beranda pendopo Kabupaten Lebak Senin, 13 Februari 2023,” demikian tertulis keterangan pada unggahan video tersebut seperti dikitip dari terkini.id- jaringan Suara.com.
Mulanya jurnalis senior Edi Murfik dan sejumlah awak media lainnya tengah mendengarkan keterangan dari pihak BBWSC3. Namun tak berselang lama, Bupati Lebak Iti Octavia datang menghampiri para wartawan.
Ia pun dengan tampak emosi meminta awak media untuk menyudahi wawancara tersebut dan tak usah lagi bertanya.
“Sudah, kan sudah dikasih kesempatan. Kalian ini jangan terlalu banyak berkicaulah,” kata Iti Octavia dengan nada tinggi.
Ia menyebut jurnalis seharusnya bisa memfasilitasi keberlangsungan pembangunan Bendungan Karian. Apalagi, proyek bendungan itu merupakan proyek strategis nasional.
“Jurnalis itu gunanya memfasilitasi keberlangsungan pembangunan ini. Jurnalisme juga harus bisa mengadvokasi. Tanya aja problemnya seperti apa, kendalanya apa,” kata dia.
Baca Juga: Gelar Tradisi Kawalu, Kampung Adat Baduy Larang Wisatawan Datang Selama 3 Bulan
“Kendala yang dihadapi itu teman-teman bisa fasilitasi, tapi tujuannya untuk kepentingan masyarakat. Ini proyek strategis nasional, jangan sampai masyarakat Lebak sendiri menghambat pembangunan itu,” Iti menambahkan.
Bupati Lebak Iti pun kemudian meminta agar wawancara tersebut selesai dan wartawan bubar. Hal itu disampaikannya dengan nada tinggi dan tampak emosi.
“Sudah pak, lanjut. Sudah waktunya kerja. Ini kuasa saya di sini!” ucapnya kepada pejabat dari BBWSC3.
Berita Terkait
-
Bupati Lebak Dicap Sombong Gegara Halangi Wartawan Wawancara Pejabat BBWSC3: Jabatan Itu Amanah!
-
Iti Octavia Jayabaya Halangi Wartawan Wawancara Pejabat BBWSC3, Netizen: Takut Ketahuan Boroknya?
-
Viral Bupati Lebak Larang Wartawan Wawancara Pejabat BBWSC3: Udah Pak Tinggalin Saja!
-
Gelar Tradisi Kawalu, Kampung Adat Baduy Larang Wisatawan Datang Selama 3 Bulan
-
CEK FAKTA: Bupati Lebak Larang Perayaan Natal di Wilayahnya, Benarkah?
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Jalur Emergency Disiapkan dari Malioboro hingga Titik Nol saat Malam Tahun Baru
-
Wajah Penuh Warna Monas Jelang Malam Tahun Baru 2026
-
Museum dan Rumah Singgah Marsinah Resmi Mulai Dibangun di Nganjuk
-
Malam Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Bakal Tindak yang Melanggar
-
171.379 Rumah Rusak, Dompet Dhuafa Targetkan Bangun 1.000 RUMTARA bagi Penyintas Bencana Sumatra
-
Promo MRT Rp 1 dan Jadwal Operasional Tanggal 31 Desember 2025-1 Januari 2026
-
Jalan Sudirman-MH Thamrin-Bundaran HI Ditutup, Ini Rute Alternatifnya
-
Warga Antusias Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI Meski Tanpa Kembang Api: yang Penting Jalan-Jalan
-
Transportasi Aceh-Medan Pulih, Mobilitas Warga dan Roda Perekonomian Regional Kembali Bergerak
-
Tersangka Korupsi Pokir Dinsos Lombok Barat Belum Ditahan, Kejari Mataram Beberkan Alasannya