Suara.com - Irjen Teddy Minahasa kembali menjalani sidang kasus peredaran narkotika jenis sabu yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat pada Kamis (16/2/2023) kemarin. Teddy didakwa bekerja sama dengan anak buahnya dalam bisnis gelap peredaran narkoba dalam kasus ini.
Namun, sidang dengan agenda pemeriksaan saksi itu justru berlangsung dalam suasana panas. Pasalnya, ada perdebatan sengit antara kuasa hukum Teddy, Hotman Paris dengan jaksa. Simak panasnya sidang kasus Teddy Minahasa berikut ini.
Debat Kusir Hotman Paris vs Jaksa
Sidang kasus Teddy diwarnai debat sang kuasa hukum, Hotman Paris dengan jaksa. Hal tersebut bermula ketika jaksa bertanya pada saksi Fathullah Adi Putra selaku rekan AKBP Dody Prawiranegara. Jaksa bertanya apakah Fathullah merasa tertekan ketika diperiksa penyidik terkait kasus peredaran narkotika yang dilakukan mantan Kapolda Sumatera Barat tersebut.
Fatullah mengaku tertekan secara psikologis saat dimintai keterangan. Saat itulah Hotman Paris menyampaikan keberatan. Namun majelis hakim mengatakan belum waktunya kuasa hukum memberikan tanggapan.
Hotman kembali ingin menyampaikan sesuatu. Hal itu lantas direspons jaksa yang minta majelis hakim untuk menegur Hotman.
"Mohon maaf majelis, tapi saya nggak tahan kalau kelakuan jaksa kayak gini," ujar Hotman.
"Ya, kalau nggak tahan, keluar. Majelis, silakan tertulis catat," timpal jaksa.
Hakim Ketua Jon Sarman Saragih yang memimpin jalannya persidangan menengahi perdebatan itu dengan mengetuk palu satu kali. Ia minta kedua belah pihak untuk tidak emosi di persidangan.
Baca Juga: Hotman Paris Siap Jemput Bharada E di Penjara di Hari H Pernikahan: Kita Catat Ya Bang Hotman!
Saksi Jadi Sasaran Amarah Teddy Minahasa
Dalam sidang, Teddy juga memarahi saksi yang dihadirkan oleh JPU. Saksi yang jadi sasaran kemarahan Teddy adalah Kepala Kantor Cabang Dolar Asia Cibubur Nataniel Ginting dan Staf Hukum BCA KCA Cibubur Timotius Clemen.
Hal itu berawal keika Teddy menanyakan bagaimana Timotius mengetahui AKBP Dody Prawiranegara menukar uang dengan pecahan Rp 100.000 menjadi dollar Singapura. "Pertanyaan saya, dari mana saudara tahu pecahan (yang ditukar Dody) Rp 100.000?" tanya Teddy. "Dari slip penukarannya," jawab Timotius.
Teddy kembali bertanya tentang keberadaan Timotius saat anak buahnya menukarkan uang. Timotius mengatakan bahwa dia hanya saksi data sehingga tak melihat langsung proses penukaran uang itu. Dengan demikian Teddy mempertanyakan ketidaksesuaian keterangan di berita acara pemeriksaan (BAP) Nataniel dengan keterangannya di persidangan.
"Saudara bilang ini transaksi dua kali, lalu di tanggal 8 saudara bilang satu kali tanggal 26. Siapa yang suruh mengubah itu? Tolong jawab nggak apa-apa, apakah penyidik?" ucap Teddy pada Nataniel. Menurut keterangan Teddy, Nataniel dalam BAP menyebutkan Dody menukarkan uang pada 24 dan 26 September 2022.
Sementara di persidangan, Nataniel mengungkap Dody menukarkan uang pada 26 September 2022 sebanyak dua kali. "(Penukaran) tanggal 26 (September 2022), yang tanggal 24 itu invoice," jelas Nataniel.
Berita Terkait
-
Hotman Paris Siap Jemput Bharada E di Penjara di Hari H Pernikahan: Kita Catat Ya Bang Hotman!
-
Hotman Paris Disebut Memprovokasi Jaksa Terkait Vonis Ringan Bharada E, Mirwansyah: Ga usah Campurin!
-
Dianggap Provokasi, Sosok ini Sindir Hotman Paris: Kebanyakan Dansa-dansa, Ga Usah Ngurusin Richard Eliezer..
-
Hotman Paris Sebut Vonis Richard Eliezer Terlalu Jomplang, Dibalas Netizen: Bantu Gak, Malah Komplain
-
Perkara Narkotika Teddy Minahasa Cs, Kampung Bahari Jadi Sasaran Penjualan Sabu Kaki Tangan Kasranto
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional