Suara.com - Polisi bakal melakukan tes kejiwaan terhadap kakek Sulistyo (60), pelaku pembunuhan berencana terhadap kekasihnya Fetty Setyo Rini (38).
"Setelah ini kita bakal lakukan tes kejiwaannya terhadap tersangka," kata Kanit Reskrim Polsek Makasar, Iptu Mochamad Zen, saat dihubungi via telepon, Selasa (21/2/2022).
Kata dia, tes kejiwaan tersebut dilakukan untuk memastikan kondisi kejiwaan tersangka. Pasalnya, Sulistyo begitu berambisi menghabisi nyawa korban, dengan mempersiakan segalanya seperti tali serta pisau.
Kondisi jenazah korban juga cukup memprihatinkan, lantaran dengan bengis Sulistyo menghujami seluruh tubuh korban menggunakan pisau, total ada 19 luka tusukan di tubuh korban.
Kepada petugas, Setyo juga mengaku jika dirinya dengan korban telah menikah secara siri atau di bawah tangan. Namun untuk hal ini belum bisa dibuktikan.
"Pengakuan tersangka memang menikah siri, tapi masih belum jelas. Namun keduanya punya kedekatan secara intim," kata Zen.
Menurut Zen, Sulistyo telah merencanakan menghabisi nyawa korban selama seminggu terakhir. Ia tersulut cemburu lantaran pujaannya diduga memiliki pria idaman lain.
"Jadi tersangka ini sakit hati," katanya.
Sebelumya, polisi menetapkan kakek Sulistyo (60) sebagai tersangka, usai membunuh kekasihnya sendiri Fetty Setyo Rini (38).
Baca Juga: Sadisnya Kakek Sulistyo Bunuh Pacar, Motif Sakit Hati Ada Sosok Pria Lain
Adapun pembunuhan ini terjadi kamar 15, penginapan Wisma Bambu, Jalan Raya Pintu II, RT 10, RW 3, Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur, pada Senin (20/2/2023).
Kanit Reskrim Polsek Maksar, Iptu Mochamad Zen mengatakan Sulistyo dijerat pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.
“Sudah kita tetapkan jadi tersangka,” kata Zen, saat dihubungi, Selasa (15/2/2023).
Dalam aksinya, secara sadis, Sulistyo menikam Fetty menggunakan pisau yang sebelumnya telah ia persiapkan gegara sakit hati.
Zen menuturkan, awal pertemuan Sulistyo dengan Fetty sekitar sebulan lalu. Diketahui, Sulistyo merupakan seorang duda, sementara Fetty seorang janda. Kesamaan status tersebut membuat mereka menjalin kasih.
Cinta bersemi diantara Sulistyo dengan Fetty bermula saat Sulityo kerab membantu Fetty. Terutama persoalan keuangan.
Berita Terkait
-
Sadisnya Kakek Sulistyo Bunuh Pacar, Motif Sakit Hati Ada Sosok Pria Lain
-
Dapat Pengurangan Hukuman, Richard Eliezer Bisa Langsung Bebas?
-
Habisi Nyawa Janda, Kakek Sulistyo Ditetapkan Tersangka Pembunuhan Berncana
-
Ditangkap Warga saat Naik Angkot, Jejak Kakek Sulistyo Bunuh Pacar di Wisma Bambu Terkuak dari Bercak Darah di Kaki
-
Tegas! Pesan Ayah Brigadir J Setelah Kasus Kematian Anaknya: Jangan Ambil yang Bukan Hak!
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Promo MRT Rp 1 dan Jadwal Operasional Tanggal 31 Desember 2025-1 Januari 2026
-
Jalan Sudirman-MH Thamrin-Bundaran HI Ditutup, Ini Rute Alternatifnya
-
Warga Antusias Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI Meski Tanpa Kembang Api: yang Penting Jalan-Jalan
-
Transportasi Aceh-Medan Pulih, Mobilitas Warga dan Roda Perekonomian Regional Kembali Bergerak
-
Tersangka Korupsi Pokir Dinsos Lombok Barat Belum Ditahan, Kejari Mataram Beberkan Alasannya
-
Elit PDIP soal Wacana Pilkada Dipilih DPRD: Rakyat Akan Marah, Hak-haknya Diambil
-
Kondisi Terkini Bundaran HI Jelang Malam Tahun Baru 2026, Warga Mulai Merapat
-
Penjualan Terompet Tahun Baru di Asemka Sepi, Pedagang Keluhkan Larangan Kembang Api
-
Prediksi Cuaca Malam Tahun Baru untuk Semua Wilayah di Indonesia
-
Dua Kunci Syahganda Nainggolan Agar Rakyat Kaya dalam 5 Tahun: Upah dan Redistribusi Tanah