Suara.com - PT. Merpati Nusantara Airlines akhirnya resmi ditutup oleh Presiden Jokowi. Perusahaan maskapai yang pernah "gagah" di Indonesia ini sudah dinyatakan bangkrut atau pailit sejak 2 Juni 2022.
Restrukturisasi perusahaan telah dilakukan demi menyelamatkan perusahaan maskapai ini, namun ekuitas negatif yang tak terbendung dari Merpati Airlines akhirnya membuat perusahaan ini tak dapat dipertahankan lagi.
Putusan Pengadilan Negeri Surabaya di tanggal 2 Juni 2022 menyatakan secara resmi bahwa PT Merpati Nusantara Airlines pailit.
Perjalanan panjang Merpati Airlines ini dimulai pada tahun 1962 yang dirintis oleh Angkatan Udara (TNI AU) dan saat ini masih menjalankan dwi fungsi ABRI. Penerbangan yang dilakukan oleh Merpati Airlines ini awalnya hanya dilakukan ke lima kota besar di Indonesia saja. Namun dalam waktu sekitar 13 tahun, Merpati Airlines pun berkembang dan melayani hingga 175 rute ke seluruh Indonesia.
Pada tahun 1975, perkembangan Merpati Airlines ternyata cukup masif dan membuat perusahaan ini akhirnya menjadi persero dengan dipimpin oleh Dirut Ramli Sumardi.
Selama 3 tahun lamanya menjadi persero, kemampuan ekspansi Merpati Airlines pun dilirik oleh Garuda Airways, sebelum akhirnya menjadi anak perusahaan Garuda Airways. Merpati Airlines yang masih terus beroperasi pun mendapatkan suntikan dana yang besar, namun pemindahan kekuasaan modal negara menjadi milik Garuda yang membawahi Merpati.
Suntikan dana tersebut ternyata tidak membuat maskapai kebanggaan Indonesia ini menjadi berkembang. Modal negara yang disuplai ke Garuda ternyata tidak begitu dirasakan oleh Merpati Airlines.
Penurunan optimalisasi maskapai pun mulai terjadi usai Merpati di"akuisisi" Garuda. Hutang piutang terutama dalam pengembangan pesawat, perawatan, hingga pengadaan pesawat menjadi penghalang besar Merpati untuk bangkit kembali.
Akhirnya, tahun 2014 menjadi tahun terburuk bagi Merpati Airlines. Semua penerbangan dan program pelayanan masyarakat lainnya dihentikan karena permasalahan hutang dan strukturisasi keuangan yang buruk, berbeda dengan Garuda Indonesia yang kini masuk menjadi salah satu maskapai terbaik dunia, bergabung dengan maskapai lain seperti Saudia.
Baca Juga: Selain Bubarkan Merpati, Jokowi Juga Suntik Mati BUMN Pabrik Kertas Leces
Utang yang dibebankan kepada Merpati Airlines tercatat mencapai Rp10,95 T. Utang dengan nilai fantastis ini membuat pihak Merpati belum sanggup membayar semuanya, hingga di tahun 2018 pihak Merpati mengajukan kepada kreditor untuk melakukan penundaan pembayaran utang.
Namun sayang, perjuangan maskapai perintis penerbangan di Indonesia ini harus terhenti di tahun 2022 saat PN Surabaya menyatakan Merpati Airlines bangkrut atau pailit. Verifikasi dan kecocokan hutang pun dilakukan sejak Juni 2022 hingga pada Februari 2023, Presiden Jokowi secara resmi menutup PT Merpati Nusantara Airlines.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Selain Bubarkan Merpati, Jokowi Juga Suntik Mati BUMN Pabrik Kertas Leces
-
Jokowi Teken PP Pembubaran Maskapai Merpati, Seluruh Sisa Aset Diserahkan ke Negara
-
Perjalanan Kasus Ricky Ham Pagawak: DPO 7 Bulan, Ditangkap di Rumah Persembunyian
-
Terus Alami Kenaikan, Ini Rincian Biaya Haji Indonesia Dari Tahun ke Tahun
-
Biaya Perjalan Haji 2023 Resmi Disepakati Rp49,8 Juta, DPR: Tak Ada Pelayanan yang Dikurangi
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Aksi Culas Bos Pangkalan Elpiji Terbongkar, Oplos Tabung Gas hingga Raup Rp70 Juta Saban Bulan
-
Singgung Sorotan Negatif Program MBG di Media Sosial, DPR Desak Pemulihan Kepercayaan Publik
-
Dapur MBG Penyebab Keracunan di SDN Gedong Tak Bersertifikat, Komnas PA Tuntut Tanggung Jawab Hukum
-
Anggota DPR Desak 'Rebranding' Program Makan Bergizi: 'Gratis'-nya Dihapus, Konotasinya Negatif
-
22 Siswa SDN 01 Gedong Diduga Keracunan MBG, Pramono Anung Enggan Berkomentar
-
Tinjau Langsung Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Begini Pesan Menag Nasaruddin Umar
-
Marak Kasus Keracunan, Komnas PA Tolak Guru Jadi Bahan Uji Coba Sampel MBG
-
Gelar Aksi di Monas, Ibu-Ibu Kritik MBG: 8.649 Anak Keracunan Bukan Sekadar Angka Statistik!
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Takjub Adab Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Amien Rais Terenyuh: Buat Saya Artinya Dalam