Suara.com - Pengacara Mario Dandy Satriyo, Dolfie Rompas menyampaikan alasan pihaknya baru menjenguk David, korban penganiayaan yang dilakukan oleh kliennya.
Dolfie mengatakan pihaknya sengaja baru menjenguk Dadiv di Rumah Sakit (RS) Mayapada, Jakarta Selatan, hari ini lantaran sebelumnya masih mengurusi pemeriksaan Mario.
"Kan kemarin kami masih mengikuti pemeriksaan dan kami baru disampaikan, sehingga kami baru datang hari ini," kata Dolfie kepada wartawan di RS Mayapada, Jakarta Selatan, Senin (27/2/2023).
Kepada wartawan, Dolfie mengaku kedatangannya untuk menyampaikan permintaan maaf Mario kepada David dsn keluarga secara langsung.
"Kami mewakili Mario ingin menyampaikan permohonan maaf karena kemarin kan baru penyampaian maaf dari orang tua. Tapi ini kami datang untuk menyampaikan permohonan maaf dari m
Mario langsung," ungkap Dolfie.
Gagal Bertemu David
Pantauan Suara.com, Dolfie dan rombongan terpantau tiba di RS Mayapada pukul 13.45 WIB.
Tak berselang lama, sekitar pukul 14.00 WIB, Dolfie kembali menyapa awak media mengenai kondisi David belum bisa untuk dijenguk.
"Mungkin kondisinya belum saatnya mungkin untuk datang," ujar Dolfie.
Baca Juga: Datangi RS Mayapada, Pengacara Mario Dandy Gagal Minta Maaf ke Keluarga David, Ditolak?
Dolfie menyebut pihak RS Mayapada meminta rombongannya untuk kembali di lain waktu. Alhasil, pihaknya gagal menyampaikan permintaan maaf kepada David dan keluarga.
"Belum sempat (minta maaf). Karena dari rumah sakit mungkin belum izinkan. Karena kan masih di ICU," jelas Dolfie.
Dolfie berkilah pihaknya belum berkoordinasi dengan pihak keluarga terkait kedatangan hari ini. Meski begitu, dia menyebut kedatangannya dalam maksud menyampaikan permintaan maaf dari kliennya.
"Kami kan sebenarnya secara spontanitas kami datang ke sini jadi kami tidak ada koordinasi sebelumnya memang kami tujuannya hanya ingin berdoa dan ingin menyampaikan permohonan maaf aja itu," ungkapnya.
"Bukan ditolak, cuma mungkin belum saatnya," sambungnya.
Sepekan Terbaring di RS
Berita Terkait
-
Datangi RS Mayapada, Pengacara Mario Dandy Gagal Minta Maaf ke Keluarga David, Ditolak?
-
Fotonya Dicatut Media Singapura Gantikan Mario Dandy, Siapa David Gadgetin?
-
Polda Metro Jaya Klaim Beri Bantuan Polres Jaksel Selidiki Kasus Penganiayaan Mario Dandy
-
Jauh Banget Kelakuannya dari Mario Dandy, Anak Pejabat Ini Pilih Hidup Sederhana Sebagai Kuli Bangunan
-
Siasat Pengunduran Diri Rafael Diduga Demi Hindari Pemeriksaan KPK
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor Nyamar Jadi Driver Ojol dan Beraksi Lagi
-
Geger Ijazah Jokowi, Petinggi Relawan Andi Azwan: Yang Nuding Palsu Itu Teroris!
-
Pemprov DKI Tertibkan Pasar Barito, Pramono: Kami Sangat Humanis, Manusiawi Sekali
-
Ricuh! Penggusuran Pasar Barito Berujung Blokade Jalan: Pedagang Melawan!
-
Tinggi Gula, Mendagri Tito Ajak Masyarakat Tinggalkan Konsumsi Beras: Saya Sudah Lakukan
-
Hati Teriris! Cerita Melda Diceraikan Suami Usai Lolos PPPK, Kini Viral di Podcast Denny Sumargo
-
Beri Hadiah Topi Berlogo PSI, Raja Juli Beberkan Kondisi Jokowi Terkini
-
Diceraikan Suami 2 Hari Jelang Dilantik PPPK, Melda Safitri Kini Disawer Crazy Rich Aceh
-
KB Bank Dukung Pembentukan Karakter Generasi Muda Melalui Beasiswa Pendidikan Sepak Bola
-
Doktrin 'Perkalian Nol' Dasco: Ramai di Akhir Cerita Tapi Sunyi saat Bab Perjuangan Ditulis