Suara.com - Lima anggota Polda Jawa Tengah (Jateng) terseret operasi tangkap tangan (OTT) terkait dengan kasus seleksi penerimaan calon Bintara Polri di tahun 2022. Kasus tersebut telah disidangkan.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes M Iqbal Alqudusy menyebutkan bahwa saat ini kelima oknum sudah menjalankan pemeriksaaan.
"Ada dua kompol, satu AKP, dan dua Bintara," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy, Jumat (3/3/2023).
Namun, Iqbal tidak menjelaskan secara jelas dari mana asal kesatuan para oknum polisi tersebut. Saat ini, liam oknum tersebut telah diperiksa oleh Bidang Propam Polda Jateng.
Berikut fakta-fakta terkait dengan polisi yang jadi calo penerimaan Bintara tersebut:
Sidang Etik Dilakukan Secara Transparan
Iqbal menyebut bahwa hasil sidang kode etik kasus tersebut akan disampaikan secara transparan dan profesional sesuai dengan aturan yang berlaku di kepolisian.
Iqbal juga menyebut bahwa lima oknum anggota Polda Jawa tengah yang telah diamankan diketahui menjadi aktor korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN)
Jalani Pemeriksaan Intensif
Baca Juga: Berkas Venna Melinda Tidak Lengkap, Ibunda Ferry Irawan Minta Anaknya Dibebaskan!
Kelima anggota tersebut sudah menjalani pemeriksaan intensif dari penyidik Bidpropam Polda Jawa Tengah dan berkas pemeriksaannya secara lengkap.
Inisiatif Pribadi
Setelah dilakukan pemeriksaan, Iqbal menyebut bahwa para pelaku melakukan perbuatan tersebut berdasarkan inisiatif pribadi. Saat ini, kasus tersebut juga sudah dilimpahkan ke Bidpropam Polda Jawa Tengah.
Kapolri Listyo Sigit Perintahkan Penindakan Tegas
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan penindakan tegas terhadap anggotanya yang terjaring OTT Propam Mabes Polri terkait dengan 'jual beli' penerimaan Bintara di lingkup Polda Jawa Tengah.
Sudah Terjadi Sejak Tahun Lalu
Berita Terkait
-
Heboh Oknum Polisi di Sumut Bawa Mobil Curian, Kapolsek Pantai Cermin: Sudah Diproses Propam
-
Viral! Pria di Medan Minta Bantuan ke Presiden, Mobilnya Dicuri hingga Melibatkan Oknum Polisi
-
Berkas Venna Melinda Tidak Lengkap, Ibunda Ferry Irawan Minta Anaknya Dibebaskan!
-
Sunan Kalijaga Lapor Polisi, Bawa Bukti Rekaman CCTV Anak Dipukul dan Dilempar Sampah
-
Bejat! OB Sekolah Dasar di Karawang Cabuli 10 Siswi, Kini Pelaku Diperiksa Polisi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional