Suara.com - Kabar terbaru datang dari sosok mantan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf. Belakangan diberitakan bahwa KPK melakukan pencegahan mantan gubernur ini untuk bepergian ke luar negeri selama enam bulan untuk kepentingan penyidikan kasus dugaan korupsi dengan tersangka Izil Azhar. Sekilas profil Irwandi Yusuf bisa Anda simak di artikel singkat ini.
Profil Irwandi Yusuf
Lahir pada 2 Agustus 1960, Irwandi Yusuf bukan nama baru di area Aceh. Sosoknya telah lama muncul dan menjadi tokoh Aceh sejak lama, bahkan sejak era Gerakan Aceh Merdeka masih ada hingga akhirnya perundingan damai dilakukan dan kembali bergabung ke NKRI.
Beliau memiliki seorang istri dan lima anak dalam rumah tangganya. Istrinya bernama Darwati A. Gani, dan lima anaknya secara berurutan adalah Teguh Agam Meutuah, Latifa Dara Meutuah, Putroe Sambinoe Meutuah, Rania Intan Meutuah, dan Mashita Mutiara Meutuah.
Untuk pendidikannya sendiri, ia menghabiskan masa studi di Aceh. Mulai dari MIN Cot Bada pada tahun 1967 hingga 1973, kemudian MTsN Bireuen pada 1973 sampai 1976, dilanjutkan dengan SNAKMA Saree pada 1976 sampai 1979, dan Fakultas Kedokteran Hewan Unsyiah pada 1979 hingga 1987. Studinya kemudian dilanjutkan ke Oregon State University, Amerika Serikat, pada 1989 hingga 1993 lalu.
Karir, dari Dosen hingga Gubernur Aceh
Karirnya diawali dengan menjadi dosen di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh pada tahun 1988. ia kemudian mendirikan lembaga swadaya Fauna dan Flora Internasional pada tahun 1999.
Namanya juga tercatat sebagai aktivis Palang Merah Internasional, sebelum kemudian menjabat Staf Khusus Komando Pusat Tentara GAM.
Setelah kasus GAM diselesaikan, ia menjadi pendiri dan ketua dari Partai Nasional Aceh, yang kini disebut dengan nama Partai Nanggroe Aceh.
Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Skandal Keuangan Baru di BUMN, Perusahaan Mana?
Maju sebagai calon gubernur, ia kemudian berhasil memenangkan pemilihan kepala daerah pada 2007 lalu, dan menjabat hingga 2012.
Ia kembali mencalonkan diri pada tahun 2017 dan kembali memenangkan pilkada, sebelum akhirnya ditahan oleh KPK pada tahun 2018 lalu terkait kasus korupsi suap pengalokasian dan penyaluran Dana Otonomi Khusus tahun anggaran 2018 lalu.
Ia kemudian kembali diperiksa sebagai saksi dalam kasus gratifikasi yang melibatkan Izil Azhar. Kini, pencegahan dilakukan oleh KPK dengan koordinasi dengan pihak-pihak terkait agar Irwandi Yusuf tidak ke luar negeri untuk sementara waktu.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Belum Usai Rafael Trisambodo dan Eko Darmanto, Kini Muncul Pejabat Bea Cukai yang Jadi Sorotan Kemenkeu
-
KPK Temukan Potensi Kerugian Negara Rp4,5 Triliun di Proyek Tol Jokowi
-
Jokowi Tidak Senang Aksi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi Cuma Seremonial
-
KPK Pastikan Akan Rampas Seluruh Harta Para Koruptor, Termasuk Rafael Alun Trisambodo
-
Erick Thohir Ungkap Skandal Keuangan Baru di BUMN, Perusahaan Mana?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!