Suara.com - Pegiat media sosial Rizal Ramli memberikan sindiran menohok terkait revolusi mental di era pemerintahan Presiden Jokowi. Ini setelah adanya kasus yang mengguncang Kepolisian Republik Indonesia (Polri) hingga Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Melalui akun Twitternya, Rizal Ramli tampak membalas cuitan warganet yang mengkritisi kinerja Presiden Jokowi. Warganet ini menyinggung revolusi mental yang memang giat diserukan Jokowi semasa kampanye di Pilpres.
Menurutnya, revolusi mental ini justru membuat mental sejumlah lembaga dan instansi menjadi bobrok. Ia menyebut kasus di Polri, Direktoral Jenderal Pajak (DJP), Bea Cukai sampai terjadinya korupsi dana bantuan sosial (bansos).
"Revolusi mental malah mentalnya pada bobrok. Kepolisian, DJP, Bea Cukai, korupsi bansos," tulis pengguna akun @/ca*****us1204 dalam Twitter, Sabtu (11/3/2023).
Cuitan itu kemudian ditanggapi Rizal Ramli yang menambahkan sindiran menohok. Rizal menyebut bahwa revolusi mental yang kerap digaungkan Presiden Jokowi hanyalah slogan, tanpa dibuktikan dengan tindakan maupun kebijakan.
Alhasil, revolusi mental yang diharapkan meningkatkan kinerja jajaran Presiden Jokowi, justru dinilai membuat kinerja semakin ambyar.
"Karena revolusi mental hanya slogan, retorika, ceramah-ceramah dan seminar-seminar, bukan tindakan, kebijakan dan perbaikan sistem. Hasilnya: semakin rusak dan ambyar," sentil Rizal Ramli seperti dikutip Suara.com, Selasa (14/3/2023).
Kritikan pedas Rizal Ramli itu pun langsung mendapatkan atensi warganet. Hingga berita ini dipublikasikan, cuitannya telah meraih ratusan tanda suka dan menuai pro kontra.
Sebagian warganet tampak mengkritik pandangan Rizal Ramli tersebut. Namun, tak sedikit juga yang membela dan mendukung pernyataannya seputar revolusi mental tersebut.
Baca Juga: Polri Tetap Menjamin Keamanan Bharada Richard Eliezer meski Sudah Tak Dilindungi LPSK
"Di mana-mana di negara demokrasi, tugas netizen mengawasi kekuasaan. Tugas buzzer mengawasi pengkritik kekuasaan," komentar warganet.
"Iya, namanya saja pemerintah artinya tugasnya memerintah, sedangkan pelaksanaannya tergantung atas kesadaran kita semua sebagai rakyat yang diperintah. Kalau rakyatnya bandel, maka tidak mungkin bisa," tulis warganet.
"Revolusi metal juga harus dibangun juga ke orang-orang yg begitu benci ke Jokowi, seperti tidak selalu sebar fitnah, hoaks bahkan provokasi," nilai warganet.
"Hasil valuasi revolusi mental = Rp 300 T," sentil warganet.
"Dikira cuma dengan slogan bisa merubah mental. Rezim ini cuma bisa bikin slogan, OMDO (omong doang) dan kebanyakan mimpi," kritik warganet.
"Setuju pak RR, sistem saat ini yang menjadi orang pinter berpindidikan tinggi akan hilang akalnya. Rakyat kecil akar rumput selalu menjadi korban dari keserakahan sistem," tambah yang lain.
Berita Terkait
-
Polri Tetap Menjamin Keamanan Bharada Richard Eliezer meski Sudah Tak Dilindungi LPSK
-
Usut Transaksi Mencurigakan di Kemenkeu, Pahami Pengertian Pencucian Uang
-
Diam-diam Eko Darmanto Pegawai Bea Cukai yang Pamer Harta Sambangi Kantor Sri Mulyani, Ada Apa Ya?
-
Pegawai Pajak Banyak yang Punya Saham Tertutup, Kemenkeu Tak Masalah
-
Dapat Ancaman Pembunuhan Usai Konser di Malaysia, Band Radja Datangi Mabes Polri dan Disuruh Datangi Interpol
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Kado Kemanusiaan dari Bundaran HI: Warga Jakarta Donasi Rp3,1 Miliar untuk Korban Bencana di Sumatra
-
Wali Kota Hasto Pasang Target Jam 2 Dini Hari Sampah Malam Tahun Baru di Kota Jogja Sudah Bersih
-
Bundaran HI Jadi Lautan Manusia, Pesta Kembang Api Tetap Hiasi Langit Penghujung Tahun Ibu Kota
-
Polisi Berkuda Polri Jaga Monas di Malam Tahun Baru, Warga Antusias hingga Antre Foto
-
Ogah Terjebak Macet, Wali Kota Jogja Pilih Naik Motor Pantau Keramaian Malam Tahun Baru
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra