Suara.com - Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail menyebut pihaknya berencana memanggil Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta dalam waktu dekat. Hal ini dilakukan setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan eks Direktur Utama (Dirut) Transjakarta M Kuncoro Wibowo sebagai tersangka kasus korupsi bantuan sosial (bansos).
Ismail mengatakan pemanggilan ini sudah diagendakan pihaknya dan dalam waktu dekat akan mengirim undangan. Selain itu, ia juga berencana meminta keterangan BP BUMD terkait persoalan lainnya.
"Kalau rencana kita manggil BP BUMD, kita sudah ada masuk agenda dan nanti kita akan sekaligus include mempertanyakan maaalah ini. Selain yang masalah Transjakarta, ya, yang sedang marak satu sampai dua hari ini," ujar Ismail saat dikonfirmasi, Rabu (15/3/2023).
Dalam pemanggilan nanti, terkait dengan kasus Kuncoro, ia ingin mempertanyakan soal proses seleksi direksi BUMD. Pihaknya ingin menilai seketat apa penyaringan agar menghasilkan direksi BUMD berkualitas.
"Kita ingin ada satu transparansi, dalam mekanisme rekrutmen ya, terutama di posisi-posisi yang tadi (direksi)," ucapnya.
Selain itu, ia juga ingin mempertanyakan soal kemungkinan DPRD DKI dilibatkan dalam seleksi direksi BUMD. Sebab, selama ini anggota dewan tak diikutsertakan dalam proses penyeleksian tersebut.
"Sehingga kita juga bisa tau secara utuh dari sisi profesionalisme nya seperti apa, pertanggung jawabannya seperti apa, termasuk ruang terutama bagi DPRD untuk memberikan masukan-masukan sebenarnya tuh di mana," pungkasnya.
Sebelumnya, Mantan Direktur Utama Transjakarta M Kuncoro Wibowo diduga telah ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus korupsi penyaluran bantuan sosial beras untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun 2020-2021 di Kementerian Sosial.
Selain Kuncoro, KPK juga menetapkan beberapa pihak lainnya sebagai tersangka dalam perkara ini.
"Iya, ada juga pihak lainnya," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dihubungi wartawan, Rabu (15/3/2023).
KPK belum merinci, nama-nama para tersangka lainnya. Namun dipastikan Ali, KPK segera mengumumkannya.
"Ketika penyidikan ini kami anggap telah tercukupi untuk pengumpulan alat buktinya maka identitas dari para pihak yang ditetapkan sebagai tersangka, kronologi dugaan perbuatan pidana sekaligus pasal yang disangkakan akan kami sampaikan pada publik," kata Ali.
Sementara itu, Humas Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Ahmad Nursaleh membenarkan KPK telah meminta pihaknya untuk mencegah Kuncoro bepergian ke luar negeri. Kuncoro dicegah selama 6 bulan, terhitung sejak 10 Februari - 10 Agustus 2023.
Berita Terkait
-
Kasus Dugaan Korupsi Bansos yang Seret Kuncoro Didalami, KPK Panggil Delapan Saksi
-
Rekam Jejak Kuncoro Wibowo: Hanya 2 Bulan Jabat Dirut Transjakarta, Terjerat Kasus Korupsi
-
M Kuncoro Wibowo Tersangka Korupsi Bansos Beras, Lulusan ITS Surabaya, Pernah Sabet 2 Penghargaan BUMN
-
BREAKING NEWS! Eks Dirut Transjakarta M Kuncoro Wibowo Jadi Tersangka Korupsi Bansos Beras Kemensos!
-
Pemprov DKI Jakarta Siapkan Kuota Mudik Lebaran Gratis, Cek Informasi Lengkapnya di Sini
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
BPJS Watch Soroti Pansel Dewas: Tanpa Aturan Jelas, Jabatan DJSN Banyak yang Incar!
-
PVRI: Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Tanda Kembalinya Bayang-Bayang Orde Baru?
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80