Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan sebanyak enam orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) beras di Kementerian Sosial (Kemensos). Para tersangka tersebut sudah dicegah untuk melakukan perjalanan ke luar negeri.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri menyebut bahwa proses pencegahan dilakukan selama enam bulan lamanya. Pencegahan tersebut bisa saja diperpanjang apabila dibutuhkan.
Ali menjelaskan pencegahan tersebut dilakukan untuk mempermudah proses penyidikan oleh penyidik KPK. Ia mengingatkan para tersangka untuk bisa bersikap kooperatif.
Setidaknya, terdapat enam orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi bansos. Satu tersangka yang ramai diperbincangkan adalah Kuncoro Wibowo.
Baru-baru ini, Kuncoro telah mundur dari jabatannya sebagai Dirut TransJakarta. Tidak hanya itu, lembaga anti-rasuah telah melakukan pencegahan kepada Kuncoro untuk pergi ke luar negeri.
Enam orang yang dimaksud menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi Bansos Kemensos tersebut antara lain yaitu Kuncoro Wibowo, Ivo Wongkaren, April Churniawan, Richard Cahyanto, dan Roni Ramdani.
Lantas, seperti profil singkat para tersangka korupsi bansos Kemensos yang sudah dicekal oleh KPK tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Profil Kuncoro Wibowo
Kuncoro merupakan mantan Direktur Utama (Dirut) PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Ia mengundurkan diri dari jabatannya tersebut, padahal ia baru saja dua bulan mengemban tugas tersebut untuk menggantikan Mochamad Yana Aditya.
Baca Juga: Geledah Rumah Mantan Bupati Langkat Terbit Perangin Angin, KPK Temukan Ini
Ia lahir di Tulungagung 3 Maret 1968, Kuncoro pernah menjabat sebagai Direktur Utama Bhanda Ghara Reksa (BGR) Logistic pada tahun 2019.
Kuncoro juga mendapatkan pengakuan, dengan menerima dua penghargaan dalam ajang Anugerah BUMN pada tahun 2019 sebagai CEO Visioner Terbaik untuk kategori Emerging BUMN dan BUMN Emerging dengan Inovasi Teknologi Terbaik Pertama di Jakarta.
Kuncoro sendiri berperan dalam melobi pejabat agar perusahaan yang dipimpinnya pada saat itu mendapatkan proyek bansos Kemensos.
Profil Ivo Wongkaren
Ivo Wongkaren merupakan Ketua Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada (PTP). iA merupakan WNI yang lahir di Tanjung pada tahun 1963.
Sosoknya menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ekonomi di Universitas Trisakti pada tahun 1994. Ia diangkat menjadi Direktur Utama Perseroan berdasarkan keputusan RUPSLB Perseroan yang dituangkan pada Akte Notaris Jose Dima, SH., M.Kn.
Berita Terkait
-
Geledah Rumah Mantan Bupati Langkat Terbit Perangin Angin, KPK Temukan Ini
-
Kasus Korupsi Izin Batubara BUMD Sumsel, Direktur PT Alumagada Jaya Mandiri Diperiksa KPK
-
Termasuk Eks Dirut TransJakarta M Kuncoro Wibowo, Daftar 6 Orang yang Dilarang KPK Bepergian ke Luar Negeri
-
Peran Adik Johnny G Plate di Kasus Dugaan Korupsi BTS, Bikin Kejagung Heran
-
Terkait Dugaan Korupsi Bansos, KPK Cegah Enam Orang ke Luar Negeri
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
Terkini
-
Nestapa Istri Brigadir Nurhadi, Tuntut Ganti Rugi Rp771 Juta Atas Kematian Janggal Suaminya
-
Tiba di Arab Saudi, Penyidik KPK Bersiap Usut Dugaan 'Permainan' Kuota Haji di Tanah Suci
-
Kemensos Dirikan 28 Dapur Umum, Produksi 100 Ribu Nasi Bungkus Tiap Hari untuk Korban Banjir Sumatra
-
Korupsi Proyek Rel Kereta Api Medan Ancam Keselamatan, KPK: Bisa Sebabkan Kecelakaan Maut
-
Diangkut Helikopter, 4 Ton Bantuan Udara Diterjunkan ke 3 Kabupaten di Sumbar
-
Sudah Kirim Surat Panggilan, KPK akan Periksa Ridwan Kamil Pekan Ini
-
KPK Jebloskan ASN Kemenhub ke Penjara, Diduga Otak Pengaturan Proyek Kereta Api Medan
-
Awas Macet! Cek Pengalihan Arus Reuni Akbar 212 di Monas Besok, Ini Titik Rawan Kepadatan
-
Akses Terputus, Relawan PSI Tetap Tempuh Jalan Sulit Salurkan Bantuan untuk Warga Tapanuli Utara
-
Babak Baru Skandal Satelit Kemenhan, Laksda Leonardi Cs Segera Diadili