Suara.com - Seorang politikus Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng, menjadi sorotan tajam buntut pernyataan nyelenehnya soal uang haram. Bagaimana tidak, Anggota DPR RI ini mengatakan pejabat boleh memakan uang haram dalam jumlah yang kecil.
Pernyataan kontroversial itu disampaikan oleh Melchias dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bersama dengan Kementerian Keuangan di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (27/3/2023).
Ia mengomentari kasus harta kekayaan tidak wajar Rafael Alun Trisambodo, mantan Kepala Bagian Umum Dirjen Pajak (DJP) Kanwil Jakarta Selatan II.
Menurut Mekang, kekayaan tidak wajar Rafael Alun sudah terlampau banyak memakan uang haram sehingga akhirnya 'boroknya' bisa terbongkar. Mekeng sendiri kemudian mengatakan bahwa tidak masalah jika pejabat menerima uang haram dalam jumlah yang kecil, asalkan tidak banyak.
Lantas, berapakah gaji dan harta kekayaan dari Melchias Mekeng, anggota DPR yang merasa tidak masalah jika makan uang haram kecil-kecil tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Gaji Melchias Mekeng
Sebagai seorang wakil rakyat, gaji seorang DPR dialokasikan dari APBN dan sudah diatur secara khusus oleh pemerintah.
Adapun gaji anggota DPR RI sendiri sudah diatur dalam Surat Edaran Setjen DPR RI No.KU.00/9414/DPR RI/XII/2010 tentang Gaji Pokok dan Tunjangan Anggota DPR RI.
Mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2000, gaji anggota DPR RI ditetapkan sebesar Rp 4.200.000 atau Rp 4,2 juta per bulan.
Baca Juga: 13 Pasutri yang Jadi Tersangka KPK Selain Bupati Kapuas-Anggota DPR
Anggota DPR RI tidak hanya menerima gaji pokok, melainkan juga diberikan berbagai macam tunjangan.
Jika ditotalkan, maka gaji dan tunjangan kinerja (tukin) yang diterima setiap anggota DPR atau take home pay per bulannya bisa mencapai lebih dari Rp 50 juta.
Rincian harta kekayaan Melchias Mekeng
Melansir dari laman resmi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), harta kekayaan Melchias mencapai Rp 73.301.833.917 atau Rp 73 miliar.
Melchias melaporkan harta kekayaan terakhirnya pada 4 Oktober 2022 untuk periode 2021. Dalam LHKPN tersebut, disebutkan bahwa Melchias mempunyai beberapa bidang tanah serta tanah dan bangunan yang berada di Kabupaten/Kota Tangerang dan Kabupaten/Kota Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Adapun total aset tanah dan bangunan milik Melchias mencapai Rp 15,2 miliar. Harta kekayaan Melchias ini menarik perhatian karena disebutkan bahwa ia mempunyai sebanyak 17 kendaraan bermotor.
Berikut deretan kendaraan bermotor milik Melchias:
- Mobil, Alfa Romeo GTU 2000 tahun 1973 yang dihasilkan sendiri dengan harga Rp 2.000.000.000
- Mobil, Alfa Romeo Alfetta tahun 1978 yang dihasilkan sendiri dengan harga Rp 500.000.000
- Mobil, Mercedes Benz S280 tahun 1994 yang dihasilkan sendiri dengan harga Rp 100.000.000
- Motor, Suzuki TS 120 tahun 1998 yang dihasilkan sendiri dengan harga Rp 2.000.000
- Mobil, Toyota Alphard tahun 2005 yang dihasilkan sendiri dengan harga Rp 2.000.000
- Mobil, Toyota New Camry 35 tahun 2009 yang dihasilkan sendiri dengan harga Rp 300.000.000
- Motor, Honda GL2000R Tahun 2007 yang dihasilkan sendiri dengan harga Rp 15.000.000
- Mobil, Jeep Cherokee tahun 1995 yang dihasilkan sendiri dengan harga Rp 300.000.000
- Mobil, Holden Premier tahun 1972 yang dihasilkan dari warisan dengan harga RP 300.000.000
- Mobil, Peugeot Peugeot 1604 tahun 1984 yang dihasilkan dari warisan dengan harga Rp 100.000.000
- Mobil, Toyota Land Cruiser tahun 1972 yang dihasilkan sendiri dengan harga Rp 100.000.000
- Mobil, Mercedes Benz 220 tahun 1973 yang dihasilkan sendiri dengan harga Rp 50.000.000
- Mobil, Mercedes Benz 250S tahun 1965 yang dihasilkan sendiri dengan harga Rp 80.000.000
- Mobil, Range Rover 36 KTT ASEAN tahun 1992 yang dihasilkan sendiri dengan harga Rp 125.000.000
- Motor, Peugeot Scooters Django 150 I tahun 2019 yang dihasilkan sendiri dengan harga Rp 40.000.000
- Mobil, Toyota Land Cruiser Hardtop tahun 1978 yang dihasilkan sendiri dengan harga Rp 100.000.000
- Mobil, Mercedes Benz 180 tahun 1961 yang dihasilkan sendiri dengan harga Rp 50.000.000
Disebutkan dalam laporan tersebut, Melchias juga memiliki harta bergerak lainnya dengan harga Rp 31.300.000, surat berharga dengan total Rp 521.000.000.
Sedangkan hartanya berupa kas dan setara kas memiliki nilai total Rp 908.343.117 (Rp 900 juta). Ditambah harta lain yang tidak dirinci dengan total Rp 52.303.183.200 (Rp 52 miliar). Melchias juga dinyatakan tidak memiliki utang.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
13 Pasutri yang Jadi Tersangka KPK Selain Bupati Kapuas-Anggota DPR
-
Kompak Jadi Pasutri Tersangka Korupsi, Segini Harta Bupati Kapuas-Anggota DPR
-
Gaya Hedonnya di Medsos Jadi Sorotan, Polwan AKP Agnis Juwita Diperiksa Polda Jatim
-
Viral Bergaya Hedon, Ternyata Harta Kekayaan AKP Agnis Juwita Manurung Cuma Rp304 Juta
-
Siapakah AKP Agnis Juwita Manurung yang Viral Punya Barang Mewah? Berikut Profilnya
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?