Suara.com - Operasi Tangkap Tangan (OTT) kembali menjaring para pejabat negara. Kali ini, giliran Bupati Meranti Muhammad Adil menjadi target OTT Komisi Pemberntasan Korupsi (KPK) pada Kamis (6/4/2023) malam.
Bukan hanya Adil, KPK pun juga menjaring beberapa pejabat daerah lainnya yang diduga sedang melakukan praktek korupsi di wilayah Kabupaten Kepulauan Riau.
KPK pun telah mengamankan beberapa barang bukti dalam kasus OTT Bupatu Meranti, termasuk uang tunai yang diduga diterima oleh Adil dari beberapa pihak.
Sosok Adil sendiri sempat menjadi sorotan publik usai dirinya menyebut Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dengan sebutan iblis atau setan. Ucapan itu dilontarkan saat melakukan pertemuan kepala daerah di Pekanbaru pada Desember 2022.
Saat itu, ia pun mengungkap bahwa adanya ketidakadilan pemerintah dalam membagi dana hasil pengolahan minyak dan gas di Kabupaten Meranti, sehingga Adil merasa daerahnya hanya dieksploitasi.
Kini, terjaringnya Adil dalam pusaran OTT KPK ini pun membuat harta kekayaannya patut disorot.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK, Adil melaporkan kekayaannya pada tahun 2021 silam. Dalam laporannya, ia tercatat memiliki total harta senilai Rp 4,7 Miliar.
Harta yang dimiliki oleh Adil pun ada beberapa jenis. Mulai dari aset tanah dan bangunan, alat transportasi bermesin, serta kas dan setara kas.
Yang mengejutkan, Adil rupanya mempunyai aset 74 bidang tanah atas namanya yang tersebar di daerah Kepulauan Meranti dan Kabupaten Bengkalis, Riau. Puluhan bidang tanah itu jika ditotalkan bernilai sebesar Rp 4,3 miliar.
Baca Juga: Harta Kekayaan dan Profil Muhammad Adil, Bupati Meranti yang Diciduk KPK
Tak hanya itu, Adil juya diketahui mempunyai satu unit mobil Honda Biro tahun 2015, serta empat unit sepeda motor yang ditaksir bernilai Rp 174 juta.
Bupati Meranti yang sudah menjabat sejak tahun 2021 ini juga tercatat memiliki kas dan setara kas senilai Rp 244 juta rupiah. Sosoknya juga sama sekali tidak tercatat memiliki utang.
Sehingga, setelah ditotalkan, harta kekayaan Adil yang dilaporkan dalam LHKPN terbaru sebesar Rp 4,7 miliar.
Selanjutnya, Adil bajal diboyong KPK bersama pihak lain yang juga terjerat OTT KPK ke Jakarta. Mereka dijadwalkan melakukan pemeriksaan di gedung Merah Putih KPK pada hari ini, Jumat (7/4/2023).
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Harta Kekayaan dan Profil Muhammad Adil, Bupati Meranti yang Diciduk KPK
-
Diciduk KPK! Jejak Kontroversi Bupati Meranti Muhammad Adil: Pernah Ancam Jokowi Angkat Senjata hingga Sebut Kemenkeu Sarang Setan
-
Biodata Bupati Meranti, Pernah Labeli Kemenkeu Iblis hingga Akhirnya Kena OTT KPK
-
Girang Dengar Rumah Nindy Ayunda Didatangi Banyak Orang, Nikita Mirzani: Gimana Rasanya Diteror?
-
Terjaring OTT KPK, Bupati Meranti Pernah Disemprot Mendagri usai Polemik dengan Kemenkeu
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor