Suara.com - Belum selesai masalah Ketua KPK Firli Bahuri diduga membocorkan dokumen rahasia Kementerian ESDM, muncul kasus baru pimpinan KPK lainnya, Johanis Tanak terlibat skandal chat 'main di balik layar' dengan pejabat Kementerian ESDM.
Percakapan Johanis dengan Plh Dirjen Minerba Kementerian ESDM, Muhammad Idris Froyoto itu viral di media sosial dan menjadi sorotan publik.
Kemunculan kasus ini tentu membuat publik semakin penasaran hingga 'menguliti' habis para pimpinan KPK termasuk Johanis Tanak. Banyak yang penasaran dengan besaran harta kekayaan salah satu pimpinan KPK tersebut.
Menyandur dari e-lhkpn KPK, sebelum menjadi pimpinan KPK, Johanis Tanak diketahui pernah melaporkan hartanya pada 14 April 2022. Tercatat, Johanis melaporkan hartanya pada periode 2021 dengan total Rp8,9 miliar saat dirinya masih menjabat sebagai Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara.
Harta kekayaan yang dimilikinya tersebut meliputi tanah dan bangunan di daerah Karawang dan Jakarta Timur senilai Rp 4,57 miliar. Tak hanya itu, Johanis juga diketahui memiliki alat transportasi dan mesin, yaitu 3 buah mobil dan satu buah motor senilai Rp 239 juta.
Ia juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 55 juta, surat berharga senilai Rp 200 juta, dan kas serta setara kas senilai Rp 3,8 miliar. Johanis melaporkan tak memiliki utang apapun alias nol utang.
Pada 27 Februari 2023 lalu, Johanis kembali menyerahkan LHKPN miliknya kepada KPK sebagai laporan tahunan selaku pejabat dalam organisasi KPK. Harta kekayaan Johanis pun mengalami kenaikan sekitar Rp 152 juta.
Berdasarkan LHKPN yang diserahkannya kepada KPK, kenaikan harta milik Johanis ini terjadi dengan kenaikan nilai aset. Nilai tanah dan bangunan yang dimiliki Johanis mengalami kenaikan hampir Rp 500 juta.
Tak hanya itu, harta bergerak milil Johanis juga mengalami kenaikan dari sebelumnya sebesar Rp 55 juta mengalami kenaikan hampir Rp75 juta menjadi Rp 129 juta. Kini, total harta kekayaan yang dimiliki Johanis senilai Rp 9,063 miliar.
Kenaikan nilai aset ini sebelumnya pernah dialami oleh beberapa pejabat dan dianggap hal yang wajar karena nilai nilai perekonomian yang juga meningkat.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
MKD Pastikan Tindak Lanjut Laporan ICW soal Puluhan Anggota DPR Termasuk Pimpinan Tidak Patuh Lapor LHKPN
-
4 Pimpinan DPR yang Dilaporkan ke MKD karena Tak Patuh Lapor LHKPN, Ada Cak Imin
-
Rekam Jejak Johanis Tanak, Pimpinan KPK yang Chat 'Main Belakang Layar' ke Pejabat ESDM
-
Ngaku Bersahabat, Ini Penjelasan Johanis Tanak Soal Chat ' Main Belakang Layar' Dengan Pejabat ESDM
-
Buntut Istri dan Anak Flexing di Medsos, Massdes Arouffy Dicopot dari Pejabat Dishub DKI
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Diminta DPR Tambah Bansos Sembako, Menkeu Purbaya Langsung Sanggupi: APBN Cukup!
-
Terdakwa Tabrak Lari Dituntut Ringan, Anak Korban Ngamuk: Saya Bakal Kirim Surat ke Presiden Prabowo
-
Copot Kepala Sekolah Karena Disiplinkan Anaknya, Kemendagri Periksa Wali Kota Prabumulih
-
Pengumuman PPPK Paruh Waktu Kementerian Agama 2025, Ini Syarat dan Aturannya!
-
Terungkap! Utang BLBI Jadi Biang Kerok, Ini Perkara yang Bikin Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya
-
Selesai! Tutut Soeharto Cabut Gugatan, Menkeu Purbaya Ungkap Pesan Akrab: Beliau Kirim Salam
-
Kejagung Tunggu Red Notice Interpol untuk Jurist Tan, Buron Kasus Korupsi Kemendikbudristek
-
Selain Memburu Riza Chalid, Kejagung Telusuri Aset Saudagar Minyak untuk Kembalikan Kerugian Negara
-
Skandal Korupsi EDC Rp700 Miliar Seret Petinggi Bank: Apa Peran Indra Utoyo, Eks Bos Allo Bank?
-
Daftar Instansi yang Membuka Lowongan PPPK Paruh Waktu 2025, Berikut Jadwal dan Alurnya