Suara.com - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef Nae Soi mengatakan pihaknya bakal lebih ketat dan memeriksa hidangan untuk para tamu kenegaraan peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN atau ASEAN Summit pada 9-11 Mei 2023. Sehingga makanan tersebut bebas dari kandungan formalin.
Hal itu diungkapkan Josef menanggapi kabar Presiden Jokowi yang nyaris mengonsumsi buah mengandung formalin di Labuan Bajo, Kabupaten, Manggarai Barat, NTT, saat liburan bersama keluarga.
"Itu pasti sudah dilihat, diperiksa pasti tamu. Dari negaranya sendiri sudah terperiksa, enggak mungkin dikasih makanan yang begitu (bahaya). Enggak mungkinlah," kata Josef saat ditemui di Halaman Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (27/4/2023).
Josef menuturkan, pihaknya tidak akan mengambil hidangan dari tempat makan yang sama dengan yang dikunjungi Presiden dan keluarga.
"Makanan pasti enggak mungkinlah ngambil dari situ, enggak mungkin," kata dia.
Lebih lanjut, ia menilai peran pemerintah daerah dalam pelaksanaan KTT ASEAN sebagai faktor pendukung dalam menyiapkan hal-hal teknis selain yang sudah dipersiapkan Presiden dan pemerintah pusat.
"Kami menyiapkan di sana ada tarian atau tidak, kemudian anak-anaknya pas ibu-ibu mau ke tempat suvenir ada pagar betis atau tidak. Ini hal-hal teknis kami sebagai tuan rumah. Hal-hal yang prinsip urusan dari menko (menteri koordinator)," kata dia.
Presiden ke Labuan Bajo
Sebelumnya Presiden Joko Widodo meninjau sejumlah lokasi yang akan digunakan dalam pelaksanaan KTT ASEAN, di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Selasa (25/4). Kepala Negara tiba di Labuan Bajo sejak Sabtu malam (22/4).
Baca Juga: CEK FAKTA: Dukung Ganjar dan Mahfud MD, Begini Nasib Prabowo Usai Dicampakan Jokowi, Benarkah?
Selain meninjau lokasi KTT ASEAN, Jokowi mengajak serta keluarganya untuk berlibur. Kemudian, Senin (24/4), Jokowi meninjau daerah Loh Buaya, Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo.
Dalam kunjungannya ke Loh Buaya, Jokowi melewati jalan jerambah ("elevated deck") yang telah terbangun. Dia menyempatkan diri beristirahat sebentar di Cafe Ranger sebelum menuju Komodo Information Center untuk melihat 52 diorama. (Antara)
Berita Terkait
-
Kronologi Jokowi Hampir Santap Makanan Formalin di Manggarai Barat
-
Nyaris Konsumsi Formalin, Ternyata Begini Alur Pemeriksaan Makanan Presiden Jokowi
-
Pro Kontra Jokowi Kumpulkan Ketum Parpol Koalisi Besar: Disebut Atur 'Persekongkolan'
-
Dukung Kebijakan Jokowi, Anne Ratna Mustika Akan Kembangkan Pertanian Sorgum di Purwakarta
-
PDIP Bakal Temui PPP Usai Deklarasi Ganjar Capres, Bahas Kerja Sama Politik hingga Cawapres
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji